Chapter 2 -In The Golden Region-

424 43 4
                                    

The Promise of Sunflower







Kise tampak menikmati waktunya bersamaku berdua ditempat tertutup (baca: UKS). Keningnya terus menempel dikeningku. Seakan terus ingin menatap wajahku lebih... Lebih dekat lagi.... Lebih dekat dari sebelumnya....

Semakin lama, Kise semakin tak bisa menahan dirinya melihatku tertidur tak berdaya ini.

"Wajahmu..... Sangat menggairahkan..... Aku tak bisa menahan diriku lebih lama lagi...." ucap Kise

Tepat setelah Kise mengatakan itu, aku terbangun dari pingsanku dan menemukan Kise tepat didepan wajahku. Wajahku langsung memerah dan bingung harus bereaksi seperti apa.

"Ki.... Kise-kun..... Apa yang kau lakukan?" tanyaku

Kise hanya diam.
Dia menggenggam tanganku lebih erat dan tubuhnya naik ke atas tempat tidur.

Wajahku semakin merah dan aku tak.bisa bergerak, Kuncian Kise kuat.

"Kise-kun..... Kise-kun.... Apa yang kau lakukan??" tanyaku panik

"A...i....shi....te...ru....." bisiknya perlahan

Wajahnya kembali mendekati wajahku.

Kise menutup matanya dan mempertajam pendengarannya. Ingin Mendengar desahan nafas yang lembut dan mencium aromanya. Nafsu Kise tak dapat ditahan lagi, Dia melewati batas yang ada.

Lidah Kise menerobos masuk kedalam bibir yang terkunci rapat. Menggerakannya dengan lincah kesana kemari tanpa ampun. Menjilatnya bahkan menggigitnya, Kekuatan ciuman yang mengagumkan.

"A...aa.... Ki-..... Kise-kun....."

"Begitu menggoda..... Aku bahkan tak ingin ini berakhir...." kata Kise dengan nada yang menghipnotis

Jilatannya semakin gila. Ciumannya kini turun keleher. Mengecupnya berkali-kali. Wangi parfum khas dari leherku, dihirup kuat-kuat oleh Kise.

"Bagaikan wangi seorang malaikat..... Aku tak ingin melewatkannya sedikitpun....."

Kise membuka level berikutnya.

"Jangan, Kise-kun..... Jangan...." mohonku

Tapi Kise tak menghiraukannya dan malah semakin bersemangat melanjutkan pekerjaannya.

Kise membuka kancing atas bajuku dan memperlihatkan pakaian dalamku. (Auth: →_→")

Aku semakin memberontak, tentu saja aku tidak ingin ini terjadi!!
Tapi apa daya, tenagaku jauh dibawah Kise.

Dia mencium daerah bawah leherku.....Tidak!!!

"Kise.....-kun..... Yamete!!!" kataku

Gawat, tenggorokanku tercekat!!! Aku tak bisa berteriak!!!

Kise terus menciuminya, Sampai pada akhirnya dia berhenti. Aku bernafas lega....

Kise langsung turun dan membuka pintu.

"Aku masih menahan diriku.... Kau harus bersiap.... Oh ya, rapikan bajumu dan ayo kita kembali ke kelas-ssu!" ucap Kise dengan nada ceria seperti biasa

Nani?
Aku tak mengerti apa yang baru saja terjadi.
Aku.....

-----------------------

*Pulang Sekolah*

"(Kamu)-chan.... Kau kenapa? Wajahmu memerah...Apa kau demam?" tanya Akashi

Wajar saja, aku masih memikirkan apa yang dilakukan oleh Kise padaku ketika berada di UKS.
Akashi bisa membunuh Kise jika aku mengatakan yang sebenarnya pada Akashi.
Apa yang harus aku lakukan?

My Darling [1] Akashi No Namida (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang