The Lost One
•
•
•
•
•
•
•
"Kise..... Berhentilah menangis, baka...""Mana mungkin aku tidak menangis, Aominecchi.... Lihat apa yang telah kita lakukan pada Akashicchi dan (Kamu)cchi....."
"Aomine, kau juga menangis-nanodayo."
"Urusai"
Masih dengan setting yang sama. Tembok berlumut, lampu 5 watt dan suara tikus yang bercicit, Mereka sedang menunggu kepastian dari keluarga mereka masing2. Mereka menyesal, melihat kebodohan apa yang mereka tekuni selama ini. Menyakiti orang lain bukanlah gaya mereka, bagaimana jika Akashi mati? Akashi, Akashi, Akashi dan hanya nama Akashi lah yang terus mereka pikirkan.
Disamping semua itu, mereka semua memang mencintai diriku. Tapi tentu saja mereka sama sekali tak berminat untuk melakukan hal kotor padaku jika bukan karena Yuiku. Mereka terpaksa 'berakting' dan membuatku benar-benar terjatuh pada perangkapnya. Inilah hasilnya!!
Entah apa benar keluarga mereka akan dibebaskan atau tidak jika urusannya pada orang semacam Yuiku. Mereka tak cukup yakin.
Kise yang sedari tadi menangis akhirnya berhenti, ketika perasaan buruk sedikit menusuk dirinya.
"Nee..... Apa yang akan dilakukan Yuiku pada (kamu)cchi? Dia tak mengatakannya....."
Semuanya tersentak kaget, benar juga kata Kise.
"Dia tak mungkin dibunuh-nanodayo. Kita semua tau kalau (kamu) adalah orang hebat dalam bidangnya. Mungkin dia akan digunakan oleh Yuiku." jelas Midorima
"Digunakan apa maksudmu?" tanya Aomine
"Dimanfaatkan....." gumaman Murasakibara terdengar
"Aku mengkhawatirkan jika (kamu)chin dibuat aneh-aneh. Maksudku kita tau Yuiku bisa berbuat apa saja dengan obat-obatan aneh itu..... "Tambahnya
"Berarti (kamu) dalam bahaya sekarang, hidupnya ada ditangan Yuiku." Kata Aomine yang dahinya berkerut
"Menyelamatkannya tidak mudah,oi.... Aku tau betul apa yang ada didalam pikiranmu, Aomine...." celetuk Midorima
Aomine membalas dengan decakan.
Kuroko hanya mendengarkan, dia tak punya pikiran untuk mendengarkan apa yang teman-temannya bicarakan. Dia punya firasat tersendiri yang ia rasakan.
*krrzztttt*
'Ohayooo gozaimasuuu!!!!! Bagaimana kabar kalian disanaa???'
Suara itu datang dari speaker yang terpasang didinding bersama sebuah CCTV.
'Ah ya, aku minta maaf jika aku mendengarkan semua yang kalian bicarakan. Kutegaskan jangan lakukan itu, ok?'
"Kau berisik.... Diamlah, setan kecil..." Aomine membalas
'Ara ara aku membawa sebuah pekerjaan pada kalian looh!!!'
"Nani? Pekerjaan apa lagi yang kau timpakan pada kami?" Ucap Murasakibara yang kesal
'Aku ingin kalianlah yang mengirim paket narkoba langsung pada konsumen'
-------------------
"Kurokocchi.... Kau yakin ingin melakukan ini?"
"Haik, aku yakin."
Kuroko didandani, lebih tepatnya dia menyamar. Dengan topi, kacamata bingkai hitam, kaos inggris, jaket hoddie hitam, sepatu kulit dan tas gitar berisi narkoba dan Kokain semakin menyempurnakan penyamarannya. Dengan misdirection, ia harap kalau ia bisa kemana-mana tanpa diketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Darling [1] Akashi No Namida (Revisi)
Fiksi Penggemar"Kalian sangat hebat. Bahkan bisa membuat seorang Akashi Seijuuro tak dapat berkutik lagi." 8 orang bersaing untuk mendapatkanmu. 5 orang memainkan perannya, 3 orang disingkirkan paksa, 1 orang yang menanggung rasa sakit, dan 1 orang lagi berusaha m...