Chapter. 7
Saat dong joo beristirahat di dalam lift, kim dan jae ha pun tiba tepat di depan pintu apartemen. Kim dan jae ha benar - benar terlihat sangat kelelahan dan pakaian yang mereka kena kan pun basah akibat keringat yang terus bercucuran dari tubuh mereka.
" Kim cepat buka pintunya, rasanya aku sudah hampir mati " ucap jae ha yang sudah duduk di samping pintu.
Melihat jae ha terduduk kim pun memutuskan untuk istirahat sejenak, kim duduk di samping jae sambil bersandar pada pintu apartemennya.
" Kenapa kau malah ikut duduk?!? " ucap jae ha.
" Aku juga butuh istirahat, apa kau tidak lihat kalau aku juga sangat kelelahan " protes kim.
" Aku tahu itu, jika kita duduk dan diam saja di sini maka habislah kita " ucap jae ha.
" Sudah kau tenang saja, aku yakin dia akan butuh waktu yang lama untuk sampai di sini " ucap kim mencoba meyakinkan jae ha.
" Apa kau bercanda, dong joo itu sangat kuat lari jadi dalam waktu singkat dia bisa sampai di tempat ini " ucap jae ha dengan tatapan serius.
" Baiklah " ucap kim sambil berdiri dari tempat duduknya.
Kim kembali berdiri di depan pintu lalu memasukkan password pintu apartemennya, dalam hitungan detik pintu apartemen pun terbuka.
" Pintunya sudah terbuka, ayo cepat berdirilah " ucap kim sambil menatap ke arah jae ha yang masih terduduk di lantai.
Jae ha mengulurkan tangan kirinya ke arah kim dengan maksud meminta kim untuk membantunya untuk berdiri.
" Kau ini, kau kan bisa berdiri sendiri " ucap kim sedikit kesal.
" Kakiku sudah sangat letih jadi sulit bagiku untuk berdiri lagi " ucap jae ha dengan sedikit manja.
" Baiklah, kalau begitu kau tunggu saja dong joo datang kemari dan membantumu untuk berdiri " ucap kim ketus.
Mendengar ucapan kim, jae ha pun dengan cepat bangkit dari lantai dan kembali berdiri di hadapan kim.
" Dong joo tidak akan membantuku tapi dia akan mematahkan tulangku " ucap jae ha dengan ekspresi sedikit kesal.
" Apa kau ingin kita bertengkar di sini sampai dong joo benar-benar menghabisi kita berdua " ucap kim dengan tatapan tajam.
Saat jae ha baru akan membalas perkataan kim tiba2 dari arah belakang jae ha tedengar suara dong joo.
" Hey... Kalian...!!! " ucap dong joo dengan penuh amarah.
Kim memutar tubuh jae ha ke arah belakang hingga jae ha bisa melihat jelas dong joo berdiri tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
" Habislah kita " ucap jae ha dengan kaki bergetar.
Kepanikan pun kembali terjadi antara kim dan jae ha, dong joo berjalan perlahan ke arah kim dan jae ha namun sebelum dong joo sampai di tempat mereka berdiri dengan cepat jae ha mendorong tubuh kim untuk masuk ke dalam apartemen, setelah berada di dalam apartemen dengan cepat jae ha mengunci pintu apartemen dari dalam sehingga dong joo tidak bisa masuk ke dalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY I LOVE YOU
FanfictionIni adalah cerita ku yang kedua di wattpad dan cerita ini masih membahas soal hubungan percintaan antara Kimhan ( Kim ) dan Pie mindara ( Pie ) alasan aku mengangkat cerita tentang kim dan pie karena aku termasuk salah satu dari kesekian banyaknya f...