SORRY I LOVE YOU

Chapter. 8

Saat dong joo dan jae ha sedang sibuk mengobrol di depan pintu, kim sibuk mencari kesana kemari kantongan yang berisi beberapa botol soju dan beberapa potong daging yang mereka bawa dari toko bibi in.

" Di mana kantongannya " ucap kim sambil memutar mutarkan badannya mencari kantongan.

" Aneh, perasaan tadi kantongannya ada dan yang membawa kantongan itu adalah jae ha " ucap kim sambil menggaruk garuk kepalanya karena bingung.

Beberapa saat kemudian muncul salah seorang petugas keamanan apartemen menghampiri dong joo dan jae ha yang masih berdiri di depan pintu, kim pun berjalan mendekati pintu.

" Sepertinya ini adalah milik kalian " ucap petugas keamanan dengan ramah sambil menunjukkan bungkusan berwarna putih di tangan kanannya.

Kim, dong joo dan jae ha menatap kearah kantongan secara bersamaan.

" Sepertinya aku pernah melihat bungkusan itu ?!? " ucap jae ha dengan wajah seperti orang bodoh.

Sebelum jae ha menyadari semuanya dengan cepat tangan kanan dong joo menghantam kepala jae ha dengan keras.

" Dasar bodoh, itu milik kita " ucap dong joo dengan ekspresi sedikit kesal.

" Tapi kenapa kantongan itu ada padamu ?!? " ucap kim pada petugas keamanan.

" Oh ini, tadi aku menemukannya di dalam lift dan tadi aku melihat kalian membawa kantongan ini jadi aku pikir ini pasti milik kalian makanya aku membawanya kemari " ucap petugas keamanan.

" Pantasan saja aku cari - cari di dalam ternyata ada yang meninggalkannya di dalam lift " ucap kim sambil melirik tajam ke arah jae ha.

" Maaf, lagi pula tadikan kita lagi di kejar - kejar oleh dong joo jadi aku tidak sengaja meninggalkannya di dalam lift " ucap jae ha dengan perasaan bersalah.

" Ya sudah kalau begitu, ini kantongan kalian " ucap petugas keamanan sambil menyerahkan kantongan pada kim.

Kim mengambil bungkusan dari tangan petugas keamanan apartemen.

" Terima kasih, maaf karena sudah merepotkanmu " ucap kim sambil sedikit membungkukkan badan.

" Tidak perlu sungkan - sungkan lagi pula sudah menjadi tugasku sebagai petugas keamanan di apartemen ini " ucap petugas keamanan dengan senyuman ramah di bibirnya.

" Sekali lagi terima kasih " ucap kim.

" Sama - sama, ya sudah kalau begitu, aku harus kembali bertugas lagi " ucap petugas keamanan sambil memberi senyuman.

Petugas keamanan kembali melanjutkan langkahnya dan menyusuri setiap lorong apartemen, dong joo yang sedari tadi ingin mencekik leher jae ha dengan cepat merangkul leher jae ha dengan lengan kanannya lalu menarik jae ha dengan paksa masuk ke dalam apartemen.

" Dasar kau " ucap dong joo sambil menarik jae ha masuk ke dalam apartemen.

" Auww,,, lepaskan, kau bisa membunuhku " ucap jae ha sambil mencoba melepaskan lengan dong joo yang mencekik lehernya.

Kim yang masih berdiri di depan pintu hanya bisa tersenyum melihat kedua temannya.

" Hei,,, kim, apa yang kau lakukan di situ, ayo cepatlah masuk dan kita mulai pestanya " ucap dong joo yang masih mencekik leher jae ha.