The Empath

Chapter 9

"Selamat pagi" Sapa Kyuhyun

Ryeowook masih sibuk memasukkan barang-barangnya kedalam koper. Tidak perduli sama sekali dengan sapaan Kyuhyun. Setelah apa yang ia dengar pagi ini sudah cukup menjadi bukti kalau ia di bohongi. Ryeowook merasa bodoh atau idiot mungkin karna begitu mudahnya ia tertipu. Tapi ini sudah cukup, Ryeowook tidak akan tertipu dua kali.

"Kenapa kau membereskan barangmu?"

"Aku akan pergi"

"Pergi? Apa kau marah karna yang kita lakukan semalam?"

"Jangan ungkit itu. Anggap saja hal itu tidak pernah terjadi"

Kyuhyun dibuat bingung akan perubahan sikap Ryeowook. Apa yang salah? Bukankah semalam Ryeowook tidak menolaknya? Lalu mengapa Ryeowook dengan mudah mengatakan "anggap saja hal itu tidak pernah terjadi"

"Apa maksudmu, Ryeowook?"

"Aku memang bodoh dan naif. Bagaimana mungkin aku bisa berpikir kau....... Ternyata aku salah"

"Ryeowook, katakan dengan jelas!!"

"KAU SUDAH MENIPUKU!!!!" teriak Ryeowook

"Aku? Menipumu? Menipu apa yang kau maksud?"

"Haruskah aku katakan dengan jelas? Kau sangat tahu apa maksudku"

"Ryeowook, aku benar-benar tidak mengerti maksudmu"

"Kau... Kau hanya menginginkan kekuatan penyembuhku. Itulah sebabnya kau melakukan itu semalam"

"Apa? Kenapa kau berpikir begitu?"

"Aku mendengar semuanya. Pembicaraanmu dengan Leeteuk hyung pagi ini"

"Kau mendengarnya?"

"Ya, aku mendengar semuanya dengan jelas"

"Ryeowook, Kau salah paham"

"Salah paham? Jadi maksudmu aku bodoh sehingga tidak mengerti ucapanmu?"

"Kau tidak mendengar semuanya"

Ryeowook tidak perduli dengan segala penjelasan Kyuhyun. Baginya apa yang ia dengar sudah cukup menjadi bukti. Apa lagi yang ia harapkan berada di kastil aneh dengan bau Draicon dimana-mana? Kebohongan Kyuhyun membuka matanya untuk tidak percaya pada siapapun. Ryeowook kembali berpikir, mengapa ia sangat bodoh percaya pada Kyuhyun.Tidak ada lagi yang bisa ia percaya karna itulah ia akan pergi dari kastil ini.

"Ayo Kiki sayang" Ryeowook mengambil kiki dari atas sofa. Menggendong anjing kecil itu dalam pelukkan tangan kirinya.

"TUNGGU!!!!!" teriak Kyuhyun

Ryeowook diam di posisinya namun masih tidak ingin menoleh.

"Kau salah paham. Aku mencintaimu, Ryeowook. Sungguh!"

"Simpan saja kata-kata cintamu untuk yang lain karna aku MEMBENCIMU"

Kyuhyun berlari dengan cepat saat Ryeowook akan keluar dari kastil. Kyuhyun menarik Ryeowook kemudian menyudutkan nya di dinding.

"Minggir!!!" kata Ryeowook

"Kau salah paham. Apa kau tidak merasakan cintaku saat penyatuan semalam?"

"Aku sudah katakan, lupakan kejadian itu"

"Malam itu adalah malam terindah. Bagaimana bisa aku melupakannya?"

"Malam itu memang malam terindah untukmu yang berhasil mendapatkan apa yang kau inginkan. Sekarang biarkan aku pergi!!"

"Tidak"