Manisnya, mungkin putri ku sebesar dia sekarang.
Pikirnya.
"Katakan, apa yang mau kau bicarakan denganku?" Kata seunghyun
Taeyeon terdiam.
"Apa kau tahu dimana putri ku?" Tanya taeyeon
Seunghyun tersenyum sinis
"Bodoh. Dimana naluri ibumu, aku sampai tak yakin kalau kau benar benar ibunya" kata seunghyun
"Choi seunghyun-ssi, aku tak ingin berdebat lagi denganmu, sudah tiga tahun aku gila karena perkataanmu waktu itu. Aku merindukannya" ucap taeyeon
Jiyeon menerobos masuk kedalam lalu memeluk lengan seunghyun
"Paman! Ayoo~ kita harus beli es krim sekarang" kata jiyeon
Seunghyun mengacak rambutnya.
"Sebentar sayang, duduk dulu disini. Ya?" Ucapnya
Jiyeon duduk di samping seunghyun sambil memainkan ujung mini dressnya.
"Berapa umurmu sayang?" Tanya taeyeon
Jiyeon tersenyum malu
"Kau mirip ibuku! Cantik sekali, ibuku baik, dia sayang ayah. Ya kan paman?" Kata jiyeon
Seunghyun mencubit pipinya pelan
"Nenek bilang, appa sangat sayang eomma, tapi appa selalu marah kalau nenek cerita tentang eomma padaku. Apa eomma jahat paman?" Kata jiyeon
"Kwon jiyeon, ayo beli es krim dengan appa, kita beli yang banyak" jiyong masuk dan langsung menggendongnya keluar.
Taeyeon tersenyum memperhatikan tingkah imut jiyeon.
"Dia sangat manis, pasti ibunya sangat menyayanginya, ya? Aku penasaran dengan ibunya" kata taeyeon
"Sebenarnya apa yang kau tanyakan? Aku tak mengerti" kata seunghyun
"Aku hanya ingin melihat putri ku, sebentar. Setidaknya bukankah dia harus tahu siapa ibunya?" Kata taeyeon
"Dia sudah cukup kasih sayang dari ayah dan keluarganya. Kau tak perlu khawatir" jawab seunghyun
"Aku tak akan memberitahu mu sebelum kau tahu sendiri. Jadi jangan panggil aku lagi" Lanjut nya.
****
"Appa, aku ingin bertemu eomma, apa eomma pergi karena aku?" Tanya jiyeon sambil memeluk leher ayahnya
"Tidak, dia tak akan pergi kalau tahu putri nya secantik dan sebaik jiyeon, yakan? Eomma hanya tak tahu bagaimana untuk bertemu dengan jiyeon" jawab jiyong
"Kalau begitu, ajak saja eomma pulang ke rumah. Apa eomma tak rindu jiyeon? Jiyeon janji tak akan nakal lagi! Janji appa!" Kata jiyeon sambil menatap wajah ayahnya sedih
"Nanti. Nanti ya, appa akan bawa eomma pulang. Tapi nanti" jawab jiyong
"Kapan? Nanti itu lama ya?"
"Jiyeon-a!" Panggil seunghyun dari balik tubuh jiyong.
"Kemarilah, ikut paman sebentar" katanya. Jiyeon berlari menuju pamannya yang langsung menggendongnya.
"Mau kemana paman?" Tanya jiyeon
"Kita temui bibi yang tadi, kau belum pamitan dengannya" kata seunghyun sambil berjalan menuju ruangan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unloved √GTAE √ COMPLETED
FanfictionNO MATTER HOW DARK THE MOMENT, LOVE AND HOPE ARE ALWAYS POSSIBLE.