Jiyong menjalankan mobilnya menuju rumah Joohyun, ia begitu tergesa gesa. Rasanya ini semua seperti petir di siang bolong. Kenapa ia bisa menemukan surat ini? Apa ini yang dimaksudkan minho? Tapi apa maksud dari surat ini?
Jiyong sampai di depan rumah irene. Ia bergegas menekan bell rumahnya.seorang wanita separuh baya membukakan pintu untuknya.
"Ahjumma" panggil jiyong ketika ia melihat wanita yang membukakan pintu itu.
Wanita itu mematung menatap pria dihadapannya.
"Tolong biarkan aku masuk" ucap jiyong
Wanita itu mempersilahkan jiyong masuk tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Jiyong duduk di sofa ruang tamunya. Banyak foto Irene tergantung di dinding dan terpajang di meja.
"Aku ingin menanyakan ini" kata jiyong sambil mengeluarkan surat itu dari sakunya
"Ini surat yang di tulis joo-"
Seorang wanita keluar dari kamar irene.
Jiyong menatap wanita itu kaget.
Kenapa dia ada di sini?
Pikirnya.
"Taeyeon-ssi juga datang untuk bertanya padaku tentang joohyun, apa kalian bersekongkol untuk membunuhnya?" Ucap ahjumma sinis
Jiyong memalingkan wajahnya dari taeyeon
"Ahjumma. Kau tahu aku tak seperti itu. Kumohon jangan berpikiran seperti itu padaku" ucap jiyong
"Aku hanya ingin tahu, kenapa joohyun menulis surat ini. Apa yang sebenarnya terjadi?" Lanjut jiyong
"Ji... aku-" taeyeon berusaha bicara padanya
"Diamlah dulu. Aku akan bicara berdua dengan ahjumma. Sudah waktunya jiyeon pulang. Jemput dia di sekolah" ucap jiyong
Taeyeon menatapnya heran.
"Joohyun meninggalkan surat untukku juga. Dia juga meninggalkan beberapa barang di kamarnya. Kalau kau ingin melihatnya masuklah kesana, aku tak mengubah apapun" ucap ahjumma.
Jiyong berjalan masuk kedalam kamar irene.
Kamar yang dipenuhi fotonya bersama jiyeon. Beberapa lampu gantung dan foto jiyong diatas meja riasnya.Jiyong terduduk diatas ranjang irene, menatap sebuah kotak yang tersimpan di atas meja designnya.
Ia mengambilnya.Ada sebuah flashdisk didalamnya, bersama beberapa foto jiyeon dan barang barang pemberian jiyong.
****
Joohyun-a.
Panggilnya.
Jiyong mengambil flashdisk nya dan memasangnya pada komputer Irene yang ada disana.
Annyeong, jiyeon-a! Ini mom- auntie. Kau pasti sudah besar ya sekarang? Kalau jiyeon lihat video ini, artinya jiyeon sudah bisa melakukan semuanya sendiri. Aku disini baik-baik saja, dan sekarang di paris auntie sudah punya putri cantik seperti jiyeon. Jiyeon tak lupa kan dengan janji kita? Auntie akan menemui jiyeon lagi kalau jiyeon sudah pintar. Tapi maaf, mungkin janji itu tak bisa ditepati. Alasannya? Tak ada. Karena sudah ada eomma disamping jiyeon dan appa juga akan menjaga jiyeon dengan baik. Jadi sekarang biarkan auntie bersenang senang disini, ya?
Ekhem... j-jiyeon-a, kalau boleh. Tolong jaga appa ya? Jangan sampai appa kerja terlalu lelah. Jiyeon-a, mommy love you so much"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unloved √GTAE √ COMPLETED
FanfictionNO MATTER HOW DARK THE MOMENT, LOVE AND HOPE ARE ALWAYS POSSIBLE.