secret love

4.9K 142 7
                                    

" my girlfriend is my private teacher"

-jungkook

" my boyfriends is my cool student"

-tiffany

--

Jungkook sedang mengerjakan soal yang tiffany berikan dan  sedangkan tiffany membaca sebuah majalah fashion, sambil menunggu jungkook menyelesaikan tugasnya.

"Noona"
Panggil jungkook
"Wae?"
Tiffany masih saja fokus melihat majalah fashion.
"Apa sih yang sedang kau lihat? Sehingga tidak menghiraukan panggilanku?"
Tanya jungkook penasaran.
"Kau tidak perlu tahu, hanya selesaikan tugasmu"
Ucap tiffany masih tidak memperhatikan jungkook.
"Yak!!noona!!aku ini kekasihmu!!kau tidak boleh mengacuhkanku"
Protes jungkook.
Tiffany menatap jungkook malas.
"Kau memang kekasihku, tapi saat ini kau adalah muridku..jadi cepat selesaikan tugasmu"
Ucap tiffany tegas.
"Yak!!aku akan memberimu hukuman setelah ini selesai!!"
Teriak jungkook kesal.
Tiffany membulatkan matanya tak peduli. Yang pasti saat ini adalah waktunya untuk belajar. Dan ia harus profesional.
Tiffany fokus lagi pada majalah fashionnya. Sampai suara jungkook yang sudah menyelesaikan tugasnya terdengar.
"Noona, aku sudah selesai"
Tiffany mengecek hasil jawaban jungkook dan tersenyum melihat hasilnya.
"Chukkae..jawabanmu benar semua"
"Tentu saja!!aku ini jenius"
Bangga jungkook.
"Ne..aku tau"
Tiffany tersenyum.
"Oh ya..sebaiknya kau tidak tersenyum, karna aku akan menghukummu"
Jungkook memperlihatkan smirknya.
"Yak!!aku kan hanya bercanda, lagi pula itu memang waktumu untuk belajar"
Tiffany membela diri.
"Lalu apa yang kau lihat dimajalah itu?sehingga kau tidak menghiraukan aku?"
"Kemarilah"
Tiffany meminta jungkook untuk duduk disebelahnya.
"Jadi apa?"
Tanya jungkook setelah berada disamping tiffany.
"Ini"
Tiffany menujuk pada sebuah gambar bikini.
Jungkook mengernyitkan alisnya.
"Untuk apa?"
"Lusa..aku akan pergi ke pantai dengan taeyon dan yoona"
Ucap tiffany ceria, masih tidak sadar dengan ekspresi jungkook yang berubah tak suka.
"Lalu?"
"Aku berniat membeli bikini baru..kau lihat?bikini di gambar ini sangat cantik"
Tiffany menunjukan foto bikininya.
"Ne..itu cantik"
Ucap jungkook datar.
"Benarkan kataku?jika itu cantik?ahh..aku tidak sabar untuk membelinya"
Tiffany tersenyum lebar.
"Ne..kau boleh memakainya"
"Jongmalyo?"
Tiffany masih tidak percaya dengan apa yang jungkook katakan.karena biasanya jungkook sangat posesifnya.
Ia selalu protes jika tiffany memakai pakaian yang terbuka
"Tapi..hanya di hadapanku"
Lanjutnya.
"Yak!!kau ini!!"
Tiffany berniat memukul bahu jungkook. Tapi ia kalah cepat dengan jungkook yang mendorong tubuh tiffany, sehingga tiffany sekarang terbaring di sofa dan jungkook berada diatasnya.
Bisa tiffany rasakan nafas hangat jungkook yang menerpa wajahnya.
"Noona..kau benar-benar minta dihukum rupanya"
Jungkook berbisik tepat ditelinga tiffany. Membuat jantung tiffany berdetak dengan kencang.
"Memang,apa yang mau kau lakukan?"
Tiffany menatap jungkook, jemarinya menyentuh lembut wajah jungkook yang tampan.
"Aku?tentu saja melakukan hal yang menyenangkan"
Jungkook tersenyum.
Matanya menatap tiffany dengan intens dan jemarinya membuka kancing kemeja tiffany. Sehingga kini tiffany hanya menggunakan bra pinknya yang cantik dan memperlihatkan setengah payudara tiffany yang indah.
"Noona..kau sangat cantik"
Ucap jungkook lalu bibirnya melumat bibir tiffany lalu ciumannya turun menuju leher tiffany yang jenjang. Menyesapnya, meninggalkan warna kemerahan. Tiffany yang diperlakukan seperti itu mulai mendesah karena nikmat.
"Ahh..jung..kook.."
Mendengar desahan tiffany membuat jungkook semakin bersemangat untuk menyentuh seluruh tubuh tiffany.
Terutama untuk meninggalkan kissmark ditubuh mulus tiffany.
Jungkook pun melanjutkan kegiatannya dengan tiffany.
Membuat tubuh mereka berkeringat dan kelelahan lalu tertidur diatas sofa dengan tubuh telanjang tiffany berada diatas tubuh telanjang jungkook.

Setelah 30 menit tertidur, tiffany akhirnya bangun dari tidurnya.
Ditatapnya wajah tampan jungkook yang tertidur.
Karna tidak tahan tiffany mengecup  bibir jungkook beberapa kali lalu memeluknya.
Tiffany begitu menyayangi jungkook lebih tepatnya mencintai.
Mungkin orang akan berfikir tiffany gila. Karena berpacaran dengan murid les nya.
Yang tentunya lebih muda beberapa tahun dari tiffany.
Tapi itu sudah bukan lagi masalah untuk tiffany dan jungkook. Karena untuk tiffany dan jungkook yang terpenting sekarang adalah mereka yang saling mencintai. Itu sudah cukup.
Jungkook yang merasakan tiffany memeluknya erat pun terbangun.
"Noona"
"Wae?"
Tanya tiffany menatap jungkook.
"Aku mencintaimu"
Ucap jungkook tulus.
Tiffany tersenyum mendengar kata-kata jungkook.
"Aku juga sangat mencintaimu"
Tiffany mencium jungkook. Yang dibalas dengan lumatan penuh gairah oleh jungkook.
"Hmm.."
Tiffany melepaskan ciumannya.
"Wae noona?"
"Aku ingin pipis"
Ucap tiffany sambil tersenyum dan berlari menuju kamar mandi dengan tubuh yang telanjang.
"Ahh..nyamannya"
Ucap tiffany ketika sedang pipis.
Setelah itu tiffany membasuh wajahnya dan bercermin.
Tapi alangkah terkejutnya ketika ia menemukan tubuhnya dengan kissmark yang banyak. Terutama dibagian leher,dada dan pahanya.
"Yak!!jeon jungkook!!"
Teriak tiffany.
Mendengar teriakan tiffany. Jungkook pun berlari menuju kamar mandi.
"Ada apa noona?"
Tanya jungkook cemas.
"Yak!!apa yang kau lakukan pada tubuhku?bagaimana aku bisa ke pantai dengan tubuh penuh kissmark seperti ini?"
Ucap tiffany kesal.
Jungkook tersenyum.
"Sudahlah..tidak perlu ke pantai..lebih baik kau memakai bikini itu dihadapanku?"
Goda jungkook.
"Yak!!kau sengaja melakukannya kan?"
Teriak tiffany.
'Oo..oww..kau dalam masalah sekarang jeon jungkook'
Ucap jungkook dalam hati.
"Lihat saja!!aku akan membalasmu!!!"
Sebelum tiffany menerkamnya, jungkook sudah berlari untuk menyelamatkan dirinya.

Begitulah kisah antara jungkook dan tiffany.

"I will always love you noona"

Jungkook

"I will always love you  jeon jungkook"

Tiffany

Akhirnya kyan mulai membuat story untuk isi fanfiction ini.

Maaf jika ceritanya masih kurang menarik.

Untuk next judul fanficnya 'young blood' dengan cast tiffany x jackson got7

I will a waiting your vote and comment.

Thank you


Tiffany NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang