Jimin menatap tiffany kesal. Bagaimana tidak kesal, jika yeojachinggu nya sedang berbincang akrab dengan teman-teman nya padahal ia juga berada disini. Sebenarnya bukan salah tiffany. Karena yang senang mengajak tiffany berbicara adalah teman-temannya. Hanya saja tiffany yang terlalu baik hati selalu tak bisa mengabaikan nya.
"Aku pergi noona"
Ucap jimin dingin dan berjalan pergi. Membuat tiffany dan teman-temannya terkejut.
Lalu tiffany pergi menyusul jimin.
"Yak!!kookie!! kau membuat jimin cemburu"
Ucap taehyung.
"Yahh mau bagaimana lagi, fany noona terlalu cantik untuk diabaikan"
Jawab jeonkook santai yang membuat taehyung geleng-geleng kepala heran.
"Jimin!!mau kemana?kenapa kau meninggalkan noona?"
Tiffany menarik lengan jimin.
"Bukankah noona senang berbicara dengan mereka?"
Jawab jimin dingin.
"Apa maksudmu? Itu kan teman-temanmu..jangan bilang kalau kau cemburu?"
Tanya tiffany sambil mengusap lembut wajah jimin dan menatap matanya.
Jimin menatap wajah tiffany, seketika kemarahan dan rasa cemburu nya menguap pergi. Selalu seperti ini, ia selalu tidak bisa mengabaikan tiffany.
Ketika matanya bertemu dengan mata tiffany rasa marahnya akan pergi dengan sendirinya."Ne..aku cemburu,aku tidak suka melihat noona berbicara apalagi tersenyum pada namja lain"
Ucap jimin jujur.
Tiffany tersenyum manis.
"Aigoo kau sangat manis saat cemburu"
Jelas tiffany lalu memeluk jimin lembut.
"Kau tidak perlu khawatir, karna yang akan selalu aku sukai hanyalah dirimu"
Jimin tersenyum dalam pelukan tiffany. Yah tiffany benar-benar tidak bisa diabaikan.siapa yang tidak akan bahagia jika dipeluk oleh noona romance seperti tiffany.
End
Mianhe kalau ceritanya terlalu pendek.
Tapi tetep ditunggu vomment nya.
Untuk next kyan bakal bikin cerita yang lebih panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiffany Noona
FanficCast: tiffany snsd and the young boys -cinta itu tidak mengenal usia- This story will be in protect.. Please follow me. If you want to reads. Thanks