Prolog

29.5K 1.1K 15
                                    

Mobil limusin hitam itu berhenti tepat di seberang cafe bernuansa klasik itu. Dari dalam mobil itu, nampak pria tampan berambut hitam legam yang sedang melihat ke arah seorang gadis cantik yang sedang bercakap-cakap dengan seorang pria berambut pirang.

" Apa gadis itu orangnya? " Tanya pria berambut hitam itu dengan nada dinginnya.

" Ya, tuan. Gadis itu adalah gadis yang tuan inginkan. " Jawab pengemudi mobil tersebut.

" Gadis itu...sepertinya bisa diandalkan. " Gumamnya dengan sudut bibirnya yang tertarik ke atas. " Ayo pergi. " Perintahnya kemudian, meninggalkan gadis cantik itu.

Pria itu, memandang foto gadis yang baru dilihatnya beberapa waktu lalu dengan senyum yang masih menghias di bibir merahnya. Entah mengapa, jika melihat gadis itu, wajah tampannya yang biasa berekspresi dingin, kini tak lagi dingin, bahkan bisa dibilang wajahnya nampak lebih ceria.

" Aku benar-benar menantikan, detik dimana kamu berada dalam genggamanku, Flau. " Batinnya dalam hati.
_____




#kalau banyak yang vote dan mendukung, cerita ini bakal lanjut kok... :)

Miracle In My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang