(Part 8)

112 6 0
                                    

" Tentang pekerjaan itu gmna zof ?"
" Duh ky , jgn dlu deh , papa kelihatanx capek , lagi'an kmu main pergi aja dr rumah , hrusx nyari kerja dlu pulang k rmh tiapa hari kan lbh enak "
" Hbs suntuk bgt zof d rmh , makax aku pura2 mau pergi jauh , jdi gmna nih ?"
"Sudahlah sabar dulu , biar aku coba bicara sma papa nanti .. "
"Terserah kmu lah zof "
" Kalau aja sekolahmu agak tinggian ky , pasti kagak sulit dah nyari kerjaan . Tp gk masalah sih , kita dlu pernah bicara tentang nasib dan keberuntungan , kan ?"
Rizky tdk menyahut .
Azof sadar dia membuat rizky tersingguh dgn ucapanx td , makax dia segera meralatx . Tapi rizky memang sensitif akhir2 ini . (Mau menstruasi mungkin bang rizky kok sensif muluhhh :p :p )
" Nonton tv yuk ky ?" Ajak azof
" Aku nyusahin kmu terus ya zof ?" Kata rizky tiba2
" Ngak kok ky . Dulu waktu kita SMA kamu udh bnyak bantuin aku . Kamu sering jelasin sma aku tntng pelajaran2 yg gk aku mengerti , dan yg paling gk bisa aku lupain , saat kamu nyelamatin aku dr geng bar2nya eza . Untuk aku adik kelasmu yg blm kamu kenal . Kamu rela babak belur " ucap azof mengenang masa2 itu .
"Tp bila skrg aku mengharapkan bantuan dr papamu itu bkn berarti aku menuntut blas jasa drmu zof " ujar rizky
"Aku tdk punya fikiran seperti itu ky , aku tau kamu tulus waktu itu , jdi skrg bila aku membantu kamu itu jg tulus bkn untk membalas budi atau apa pun" ( jangan pernah membalas Budi , karena belum tentu Budi yg melakukanya :P :D )
"Terimakasih " ucap rizky
"Jgn dlu , aku blm berbuat apapun untkmu"
***skip***
"Gila ya ma . Anak itu benar2 persis dgn nazar " takjub Ali
" Ya pa sangat mirip . Jgn2 dia anak mathias , tapi nazar .. Nazar bkn anak kembar kan ?"
"Entahlah ma , tp sudahlah. Lupakan saja rizky anggap saja kita tak bertemu dia . Kalau nazar sampai melihatx dia pasti akn bertanya2 . Lalu berfikir knpa mereka mirip . Bukankah sejak remaja nazar sllu bertanya pda kita knpa dia tdk mirip dgn kita "
" Iya ya pa , tapi rasax aku kok jdi penasaran skali tntng rizky"
"Tdk ma , kita lupakan rizky , terlebih2 kita jgn sampai ketemu mathias lg , kita telah membayar mahal untuk mengadopsi nazar dlu"
Aulia hanya menghembuskan nafasnya perlahan .
"Aku sungguh tdk ingin nazar tau siapa dia , sampai dia mati . Aku ingin nazar selalu tahu bahwa kita adalah ortu kandungx dan menganggap nazar adalah anak kandung kita. Itulah sebabx knpa aku mau kita pindah ke bali jauh2 dr jakarta , karena aku tdk mau nazar bertemu dgn mathias " ucap ali
" Tapi dasar jodoh kali ya pa , dia malah jatuh cinta pda orang jakarta"
" Ya mudah2an rahasia kita tdk pernah terungkap karena org yg thu tentang ini cuma evan dan nabila , ariel pun tdk tau tntng ini "
"Tdk , kaalau di kasih tau . Ariel bsa buka mulut . Ariel sering tdk mampu menahan diri "
"Semoga saja kita mampu menyimpan rahasia ini sampai kita mati pa " 
" Aku sangan mencintai nazar ma . Akupun tdk thu bagaimana hidupku tnpa dia . Mendengar dia akn menikah saja aku merasa sngat kehilangan "
**
Dan mereka tdk ingin ketenangan itu terguncang hnya karena satu rahasia yg telah mereka jaga itu terkoyak . Nazar harus tetap menikmati kebahagian itu sampai kapanpun tnpa tau siapa dia sebenarnnya .

L+C nya guys jgn lupa!! :)

CINTA TAK PERNAH MEMILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang