Tante elsa menyentuh bahu dinda .
" Lihat din , siapa yang datang ?"
Dinda memandang ke pintu pagar yg terbentang lebar .
*
Lelaki itu dengan langkah ragu berjalan ke arah mereka . Wajahnya yg tampan nampak sedikit pucat karena tegang . Dia tampil begitu elegan dengan busana yg mahal .
Ketika langkahnya sudah mendekati 2 wanita itu yg sudah dikenalnya lewat foto . Jari2nya terasa gemetar dan dingin . Wajahnya yg pucat itu kembali memerah dan cerah ketika gadis cantik yg sudah pasti dinda itu menyebut nama yg tak asing ditelinga rizky .
" Nazar .. Oh bahagia sekali aku melihatmu datang " dinda berlari dan menghambur memeluk rizky
" Kamu tau ? Beberapa hari ini aku gelisah dan khawatir . Kmu tdk menepati janjimu .
Oh iya mama dan papa mana ?"
" Me .... Menyusul '' jawab rizky takut . Takut suaranya berbeda . Tapi lg2 dia harus bernafas lega karena yg ariel katakan benar rizky dan nazar tak ada beda . Hampir dalam segala hal .
" Sayang .. Selama kamu pulang . Aku dan tante elsa telah memesan baju pengantin untuk kita . Aku jg sudah memberi tau teman2 dekatku , sudah pesan kue , sudah .... (Blablabla) " dinda terus berceloteh
Ada yg perih dihati rizky .
Bagaimana bila tiba2 kalo dinda mendengar kabar kematian nazar pdahal dia telah mempersiapkan semuanya untuk hari bahagia mereka .
Rizky memandang lekat wajah dinda begitu lembut dan mata indahnya begitu polos . Andai duka itu dia dengar mungkin mata itu pasti sembab dan basah oleh air mata sekarang .
Memang sakit membohonginya tapi mereka semua benar . Ini yg terbaik
" Nazar . Andai kamu kenal aku . Barangkali kamu yg akan menitipkan gadismu ini padaku. " Desah hati rizky
Uang ! Untuk itu aku harus menipu ? Membohongi ?
Mama benarkah yg rizky lakukan ini ?
Rizky membiarkan mereka membeli rizky . Bahkan mengambil rizky darimu..
Tapi ini terlalu menggiurkan untuk rizky tolak . Dan dinda ...
Seperti juga mereka , Rizky pun tdk ingin melihatnya menderita .L+C nya guys jangan lupa !!!