**
7 hari kematian orang tua dinda . Nazar pulang ke bali . Di jakarta dia harus menemui dinda dan tante elsa mengurus tahlilan dan segalax . Skrg ariel yg menemai dinda sesekali om evan dan tante nabila datang jg k rmh dinda .
" Untung saja dinda mau kmu tinggal " sambut papa sesampai nazar dirumah bali .
"Tentu saja dgn janji aku akn segera kembali pa , Heran dinda semakin sulit berpisah dari ku pa skrg " kata rizky dgn senyumm manisnya
" Itu berarti dinda sngat mencintaimu zar"
" Bagaimana kalau aku mati ya , pa?"
"Hushhh ! Jgn bicara seperti itu " papa sedikit marah
" Nazar kan cuma bercanda pa " nazar tertawa
" Udh dlu ya pa . Nazar mau mandi dlu nih ?"
" Iya , setelah mandi . Papa tunggu diteras ya "
"Iya pa "
**
Setelah mandi nazar menghampiri papa dan mama nya yg menungguhx diteras .
" Mau ke mana ?" Tanya mama
Nazar cuma angkat bahu , bingung .
" Kok nanya gitu ma ?"
"Kamu rapi sekali . Seperti mau berpergian jauh"
Nazar tertawa
" Ini .. ?" Nazar meneliti tubuhx sendiri yg memakai hem lengan panjang dan celana panjang
" Ngak biasax kmu begitu dan dandan seperti itu" heran mama
" Ngak tahu nih ma . Lgi pengen rapi aja "
" Ayo duduk papa mau bicara , tntng pernikahnmu dgn dinda yg mendadak ini . Papa sdh bicara dgn oma dan opa ?"
"Lalu tanggapan mereka gmna pa ?"
"Sedikit kaget . Tapi oma dan opa senang"
Nazar tersenyum senang
" Jdi kangen oma dan opa nih . Nazar ksna ya ?"
" Ngk capek . Bru jg dtang " mama berusaha melarang
" Ngk kok ma . Ngk capek " nazar berdiri mengambil kunci mobil di dalam rmh .
"Aku Pergi ya pa ma " pamitnya sambil mencium papa dan mamanya .
***
Ali dan aulia agak heran , kalau mau pergi jauh dan bbrpa hari . Tdk aneh nazar menciumnya . Tp nazar kan cuma berkunjung k rmh oma dan opa nya jarakx krg lbh 3KM dr rumahx . Itupun tdk lama.
" Pake nge Sun sgala , kyak mau pergi jauh dan lama aja kamu ?" Protes papa
" Habis nazar masih kangen sih pa , malah berat ninggalin kalian nya "
" Kamu tdk akn sebulan kan di rumah oma ?" Tanya mama
Nazar tertwa
" Mama ada2 sja , ah !!! "
Mama memandanginya lama .
"Knpa ma ?" Tegur nazar lembut
" Ngak " geleng mama sedih
"Knpa sih ma , mama kok sedih ?
Melihat nazar sperti itu ?"
Mama tersenyum lembut .
" Mama akan kehilangan kamu " ucap mama parau
" Itu tdk masalah ma , semua orang tua pasti akan kehilangan anaknya bila anaknya telah tumbuh dewasa " sahut papa
" Ya . Ma . Yg pntng ikatan batin kita tetap terjalin . Mama gk ush sedih . Ke manapun nazar pergi , nazar akan sllu ingat mama ". Ucap nazar sekali lg mencium pipi mamax .
" Nazar sayang mama "
Mama meraih tubuh nazar dan memelukx erat .
**
Meski nazar bkn lahir dr rahimx , ia telah merawatx sejak dia bru berumur 1bln . Dan nazar adalah segalax untuk mereka .
" Skrang nazar boleh pergi kan ma ?"
Mama mengangguk .
"Hati2 ya ?"
"Iya "
Nazar pergi meninggalkan mereka .
"Seharusx mama tdk begitu pda nazar " protes papa stelah nazar menghilang dr pdandangan
" Tp kita akn kesepian pa ?"
" Tp kita akan punya cucu kan ma ? Dan cucu kitalah yg kelak akan meramaikan rumah kita walaupun tdk tiap hari "L+C nya guys jgn lupa !! Oh iya .. Minal aidzin walfaizin ya semua ... Maaf2in ya kalau aku ada salah .