(Part 12)

93 6 0
                                    


Rizky masih du2k termenung di ruang tamu .
" Maaf , om tinggalkan kamu td pdahal pembicaraan kita belum selsai " kata om willy tiba2
"Gpp om"
"Kmu dengar pembicaraan om ditelfon td ky ?"
"Tdk begitu memperhatikan om"
"Tp pasti dpt kmu dengar kalau ditelfon td om membicarakanmu "
" Aku tdk tahu dan tdk mengerti om "
" Kalau kamu mau , kita berharap
Semoga ada imbalanx untukmu dan semoga berupa kebaikan untuk masa depanmu "
Rizky semakin bingung
"Ky .."
"Iya om "
"Kamu tdk marah dan dendamkan pda om ?"
" Marah ? Aku tdk punya alasan untuk marah pada om , apalagi dendam . Sama sekali tidak . Om kan tdk berbuat jahat kepdaku . Jdi knpa aku harus dendam ?"
"Tp om tdk bsa membantumu"
" Itu tdk masalah om . Barangkali aku bsa mencari di tempat lain "
"Tapi ky .. Sebelum kamu pergi dr sini . Ikut om ke bali dulu ya ?"
Rizky melongo
"Ingat om ali yg bebrapa waktu lalu dtang kesini kan ky ?"
Rizky menggeleng terlalu banyak orang yg dtang ke rumah ini .
"Yang mengaku anak nya mirip denganmu "
" Oh itu , ya aku inget om "
" Dia yg barusan telefon , dia kasih kabar kalau anaknya yg mirip sekali denganmu itu kini sudah tidak ada"
"Maksud om me ... "
"Meninggal"
"Innalillahi ..Ya allah kasian sekali "
"Iya dia sebaya dgn mu ky. Bahkan rencananya akan menikah bulan ini "
Merinding rizky mendengarnya . Dia tdk kenal nazar tp seperti ada sesuatu yg ia rasakan . Ia merasa ada yg hilang atas kematian nazar .
" Dan om tdk tahu untuk apa ,tiba2 saja orangtuax meminta om untuk membawamu kesana"
"Maksud om"
"Ke bali"
"Aku om ?"
" Iya . Om jg tdk mengerti apa mau mereka . Mungkin mereka ingin melihatmu untuk mengobati rasa kangen dan kehilangan akan kepergian nazar atau mungkin ada rencana lain untukmu . Om tdk tau . Kamu mau kan ky ?"
Tanpa berfikir rizky pun mengangguk .
**
Kini semuanya telah berkumpul di bali lebih tepatnya skrg mereka berada di ruang tengah rumah ali . Keluarga ali yg tinggal berdua , keluarga evan yg lengkap dgn anak nya ariel dan istrinya nabila lalu keluarga willy beserta istri , azof dan tentunya rizky . Dan rizky lah yg jdi sorotan semua mata orang yg ada disitu ., terutama ariel putri evan sepupu nazar . Hampir tak berkedip mata ariel . Diamati nya rizky dar ujung kakinya . Dan sosok nazar hadir utuh dihadapannya . Aulia pun memeluk rizky sambil menangis pilu . Ariel pun jg hampir lepas kendali memeluk rizky .
Kalau dinda melihat . Dinda pun pasti tdk tau klau dia bkn nazar .
"Seperti yg kalian lihat , hampir tdk ada perbedaan sedikitpun antara rizky dan nazar . Mungkin hanya kita orangtuanya yg dpt mengenali " kata ali sedih

L+C nya guys jangan lupa !!!

CINTA TAK PERNAH MEMILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang