Haechan as your bias (2.0)

1.8K 195 8
                                    

Suara tepuk tangan riuh dan jeritan membuat telingamu berdengung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara tepuk tangan riuh dan jeritan membuat telingamu berdengung. Kamu sendiri asyik memotret sosok biasmu dengan kamera SLR punyamu. Kamu berusaha mendapatkan ekspresi terbaik dari biasmu, Haechan. Saat itu NCT sedang tampil disalah satu acara TV dan kamu menghadirinya. Haechan tampak ganteng hari ini, kamu meringis ketika hasil jepretanmu menampilkan sosok Haechan yang berseri-seri.
Kamu adalah seorang masternim dari Haechan. Kamu selalu ada disetiap NCT manggung, dan mengikuti seluruh aktifitas mereka. Kamu selalu menjepret kegiatan Haechan melalui foto dan menyebarkannya melalui SNS. Kamu sendiri bangga melihat pengikut akun SNSmu yang sudah ribuan dan menikmati ketampanan Haechan melalui foto-fotomu.

"(Nama kamu), apa kamu tidak lelah mengikuti orang itu seharian?" Tanya salah seorang temanmu saat kamu asyik melihat hasil-hasil jepretanmu dan membagikannya ke akun SNSmu. Kamu menggeleng.
"Bagiku, sosok Haechan itu sebuah muse untukku."
Kamu sendiri jatuh cinta dengan Haechan semenjak kemunculannya di SM Rookies. Kamu menantinya debut selama beberapa tahun dan setelah ia debut, kamu bernazar akan terus menjadi fannya. Kamu sangat ingin melihat Haechan bertumbuh dan menjadi dewasa, walau usiamu sendiri sudah tak lagi muda.
"Kau gila. Bagaimana dengan kuliahmu?" Tanya temanmu lagi.
"aku akan mengambil cuti dan mulai bekerja sambilan, agar aku bisa terus mengikutinya." Jawabmu.
"Kau semakin gila." Ucap temanmu nyinyir.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang kamu memerhatikan hasil-hasil fotomu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang kamu memerhatikan hasil-hasil fotomu. Lebih banyak Haechan tersenyum kearahmu daripada dia melakukan candid. Itu membuat hatimu berbunga-bunga. apakah Haechan sering menyadari kehadiranmu? Padahal kamu hanyalah salah seorang fan dengan kamera besar. Padahal kamu berada diantara ratusan fans yang berkerumun dihadapannya. Padahal kamu cuma segelintir fan dari Haechan.
Kamu menghela napasmu, kapan Haechan bisa tersenyum hanya untukmu, tanpa kamera.
Tiba-tiba temanmu menelepon dan mengatakan bahwa nanti sore NCT 127 akan melakukan fansign di kota yang cukup jauh dari rumahmu. Kamu mengiyakan lalu segera menyiapkan kamera besarmu dan album NCT 127.
Perjalanan dari kotamu ke kota tempat NCT 127 menggelar fansign memakan waktu 6 jam. Kamu mulai merasa lelah karena kamu hanya tidur 1 jam dirumah. Kamu menyesal tidak membeli beberapa vitamin agar tubuhmu tetap fit. Kamu mudah terserang penyakit jika terlalu kelelahan, namun kamu sendiri mengacuhkan itu.
kamu terkesiap ketika tempat fansign sudah dipenuhi ratusan NCT stan. Kamu bergabung dengan mereka, mereka sama sepertimu, membawa kamera besar dan tampak kelelahan namun sangat antusias.
Setelah menunggu selama satu jam, akhirnya seluruh anggota NCT 127 hadir dipanggung, termasuk Haechan. Kamu bergegas mengabadikan momennya dengan kameramu, begitulah dengan fans yang lain.
Melihat wajah Haechan yang berseri-seri merupakan angin segar untukmu, kamu terus saja memotretnya sambil menunggu antrianmu. Kemudian dia menatapmu melalui lensa dan kau terkejut. Dia tertawa kecil. Wajahmu serasa seperti terbakar. Kamu bahagia. Apakah ini mimpi bagimu?

Akhirnya kamu mendapat bagianmu untuk naik ke panggung, kamera besarmu kamu serahkan pada pihak keamanan. Kamu berdiri di depan Taeyong, kemudian sedikit berinteraksi.
"Semangat." Serunya kepadamu, kamu mengangguk senang kemudian bergeser ke anggota lain untuk mendapatkan tanda tangan mereka, begitu seterusnya hingga kamu berada dihadapan Haechan.
Kamu tak henti-hentinya menatap wajahnya dari dekat. Dia tersenyum saat kamu menyerahkan album kepadanya.
"Haechan-ah, halo. Apa kau tidak lelah?" Kamu menyapanya gugup. Dia menggeleng.
"Yang harusnya menanyakan itu aku. Noona tidak lelah?" Katanya.
Kamu menggeleng, "aku senang jika melihatmu, sampai aku tak merasakan lelahku."
Dia tertawa.
setelah menyelesaikan tanda tangannya, dia menyerahkan album milikmu dan sebuah vitamin diatasnya. Kamu menatapnya bingung.
"Jangan lupa diminum ya." Ucapnya. Kamu segera berterimakasih dan tersenyum gembira.

***
Hari ini kamu sangat lelah, namun sangat menyenangkan ketika kamu mendapat tanda tangan, bahkan vitamin dari Haechan. Kamu ingin memamerkannya di akun SNSmu. Namun kamu terhenti saat kamu melihat tulisan kecil Haechan disamping tanda tangannya.

Aku tahu noona. Noona yang sering hadir disetiap jadwalku kan?
Terima kasih, noona. Aku akan terus tampil ceria untukmu^^
Istirahat yang cukup♡♡♡

Kamu tak bisa berkata apa-apa lagi. Air matamu meleleh. Sungguh, Haechan sangatlah manis.

 Sungguh, Haechan sangatlah manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imagine With HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang