OH MY GOOOOOOODDDDDDD~ "Ada apa dengan adikmu, Taeyong-ah?" Tanya Taeil saat telinganya menangkap suara Haechan yang melengking dari dapur. "Aku tidak tahuㅡdia sedang membuat ramyeon di dapur." dengan tergesa-gesa, kedua laki-laki tersebut langsung menghampiri pintu dapur yang terbukaㅡdiikuti Winwin dan Yuta yang juga penasaran setengah mati. Mereka mendapati Haechan sudah ada di atas meja dapur, meringkuk seperti orang yang sangat ketakutan. Matanya membulat, menerawang seluruh isi ruangan. Entah melihat penampakan setan atau alien di dapur. "
Donghyuk kamu kenapㅡ" "KECOAK HYEONG, SEJAK KAPAN KITA MEMELIHARA KECOAK DI DORM?" Pekik Haechan memotong perkataan Taeyong. Taeyong mendengus, kemudian mengambil obat pembasmi serangga yang sengaja ia beli beberapa hari setelah mereka pindah ke dorm baru ini. Obat itu juga hasil rekomendasi Haechan yang selalu mengingatkan Taeyong setiap saat agar leadernya itu tidak lupa untuk membeli satu buah obat pembasmi serangga tersebut. Hyeong, jangan lupa beli obat kecoak ya. Aku takut mereka mendiami dorm baru kita. "Tadi kecoaknya dimana?" Tanya Taeil dan Yuta. mereka mulai menelusuri setiap sisi di dalam dapur, Winwin mengekori. "AMPUN, DISEBELAH SITU! ITU! ITU KEPALANYA!" "bisa lebih tenang tiㅡ" "TERBAAAAAANGGGGG" Teriakan Haechan meledak saat seekor kecoak keluar dari balik kulkas dan terbang menghampiri sosoknya. Ia memekik nyaring, sementara Winwin dan Taeil melarikan diri dan mengungsi ke tempat yang aman. "Beneran deh, kecoak terbang lebih seram dari hantu" seru Taeil setelah ia sudah berada di ruang tamu. Taeyong mencoba untuk menyemprotkan obat anti serangga tersebut dan berhasil membuat Kecoak terbang itu jatuh ke lantai. Akhirnya kecoak nakal itu mati dalam selang waktu 5 menit. (RIP kecoak😂)
Setelah kejadian di hari itu, Haechan mulai mengurung diri di kamarnya. Dia mengisolasi dirinya sendiri dengan dapur. Dia juga menyalahkan Jaehyun dan Yuta yang sering menggunakan dapur agar tetap membersihkan dapur. Itu membuat Taeyong kesal (karena Taeyong terkenal sangat higienis dan memiliki peran besar dalam bersih-bersih di dorm) dan akhirnya ia mencoba mencari tahu siapa yang membuat dapur dorm NCT 127 yang sebenarnya bersih, bisa memancing seekor kecoak untuk tinggal disana.
***
"Donghyuk, semenjak kamu sering buat ramyeon di dapur, satu panci kita menghilang." Ucap Jaehyun pada suatu hari, ketika ia ingin mencoba membuat sup rumput laut. Haechan yang sedang asyik menonton King of mask singer menatap hyeongnya dengan cuek. "Bukan aku. Di tempat biasa tidak ada?" Jawab Haechan seadanya. "Tidakㅡah lupakan. Nanti aku beli yang baru saja." Ucap Jaehyun lalu kembali ke dalam dapur.
Setelah berselang lama Haechan tidak pergi ke dapur, dia mulai merindukan memasak ramyeon kesukaannya. Ditambah lagi ketika Mark mulai belajar memasak mie di dapur. Ketika ia ingin masuk ke dapur, Taeyong melarangnya. "Soalnya kamu jorok." Taeyong beralasan.
Kemudian pada suatu dini hari yang hening, tiba-tiba teriakan Haechan membangunkan seisi dorm. Semuanya bergegas keluar dari kamar masing-masing dan menuju ke sumber suara. Mereka menghampiri dapur, dan Haechan berteriak kembali ketika 4 ekor kecoak tampak meringkus dan menyudutkannya di pojokan dapur. Taeyongㅡyang masih setengah sadarㅡsegera meraih obat anti serangga dan menyemprotkannya ke arah 4 kecoak itu. Kecoak-kecoak itu berhamburan dan salah satunya menaiki kaki Haechan. Anak laki-laki itu histeris. "Hahahahahaha he's so hilarious." Mark berkomentar. Setelah beberapa menit berjuang menghadapi 4 kecoak yang tampaknya dendam dengan kematian saudaranya, kecoak-kecoak itu akhirnya mati.
"Donghyuk! Itu kan panci yang hilang kemarin." Seru Jaehyun, saat ia menyadari ada sebuah panci menyembul dibalik salah satu lemaridapur. Saat di buka, mereka langsung menyadari penyebab munculnya kecoak-kecoak itu. Rupanya dari panci kotor yang Haechan sembunyikan. Haechan segera menjelaskan bahwa dia terlalu malas mencuci panci itu dan dia melupakan panci itu hingga hampir 1 bulan. Taeyong refleks memukul pantat Haechan berkali-kali. "Dasar!" Serunya. Haechan kembali histeris.
Keesokannya, Haechan dihukum tidak boleh memasak untuk 3 minggu lamanya.
