Haechan as Mini Fairy

1K 108 22
                                    

Thank you for request! kuroshiice

Kali ini agak diluar jangkauan akal, tapi entah kenapa aku sendiri seneng kalo ngebayangin Haechan jadi peri kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini agak diluar jangkauan akal, tapi entah kenapa aku sendiri seneng kalo ngebayangin Haechan jadi peri kecil. Kayak tinkerbell jadinya :"D

Hari ini adalah kali pertamanya kamu menempati rumah barumu. Rumah 2 lantai itu berdesain kolot zaman Victoria, dan ibumu sangat menyukai gaya-gaya gotik seperti itu.

Orangtua mu sangat senang ketika mengetahui mereka dapat membeli sebuah rumah tua antik nan klasik yang tak jauh dari rumah lama kalian. Kamu sangat takut hantu dan jin, itulah mengapa kamu tidak menyukai rumah barumu.

Debu, sarang laba-laba, beberapa serangga kecil tampak menghiasi sudut rumah tua itu ketika kamu sampai disana. Kini ibumu sedang berusaha membersihkan rumah itu sebersih mungkin, sementara ayahmu sedang memperbaiki taman yang dipenuhi oleh tumbuhan rambat liar.

"(Nama kamu), kamarmu berada dilantai 2 ya." Ujar ayahmu, saat kamu selesai meletakkan beberapa kotak yang berisi barang-barang pribadimu di ruang tengah. Kamu mendesah perlahan, saat melihat celah lantai 2 dari tangga. Gelap dan tampak mencekam.

"Ayah, bisakah kau menemaniku keatas?" Tanyamu.

"Ayah masih membabat tumbuhan liar diluar, pergilah sendiri." Suruh ayahmu, seraya membersihkan bajunya yang mulai kotor karena tanah.

Kamu pun berniat untuk meminta ibumu untuk menemani, namun dia juga terlalu sibuk membersihkan sarang laba-laba di atap ruangan dengan sebuah sapu. Akhirnya, kamu meraih sebuah kotak berisi buku pelajaran dan menapaki anak tangga satu persatu. Dengan sangat waspada, tatapan matamu menjamah keadaan di lantai 2 yang belum samasekali dibersihkan, bahkan di cek oleh kedua orangtuamu. Lantai 2 hanya berisi 2 ruangan, ruang kamarmu dan sebuah kamar tua yang dialih fungsikan sebagai gudang.

Jantungmu berdebar keras saat sudah menaiki anak tangga yang paling terakhir. Segalanya yang ada disana sangat gelap. Hanya beberapa cahaya pudar masuk dari celah-celah ventilasi jendela. Kamu segera berjalan lurus ke arah kamarmu, tanpa memerdulikan yang ada di kanan dan kirimu.

Tak jauh dari sana, tepatnya di gudang. Sesuatu makhluk berukuran mini tampak terusik dengan suara dan getaran dari langkah kakimu. Makhluk itu terbangun, lalu mengintip dari celah pintu gudang yang sedikit bolong. Kedua mata makhluk itu terus terpaku ke aktifitasmu.

"Ah, tidak ada apa-apa." Ucapmu saat berhasil membuka pintu kamarmu dan meletakkan kotak kardus di atas kasur yang penuh debu. Kamu memastikan bahwa kamarmu tidak ada yang aneh dan benar-benar beres. Kamu pun kembali ke ruang tengah untuk mengambil beberapa barang milikmu.

Namun saat kamu menuruni anak tangga, kamu tidak menyadari bahwa pintu gudang sedikit terbuka dan sekelebat makhluk memasuki ruangan kamarmu dengan sangat cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imagine With HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang