Matahari terlihat angkuh di atas sana.
Terang dengan sombongnya.
Bahkan para manusia pun menunduk tak sanggup menatapnya.
Keluhan, umpatan, dan olok-olokan para manusia.
Berharap sinarnya meredub dan hilang.
Begitu buruknya kah matahari?
Begitu tak bergunanya kah matahari?
Begitu tak bermaknanya kah matahari?
Pemikiran itu hanya untuk orang-orang yang hanya ingin nikmatnya saja.
Hanya ingin kesenangannya saja.
Kalian tak bersyukur!
Matahari hanya dua belas jam untuk menyinari.
Hanya dua belas jam menemani.
Dia tak mengeluh membantu kalian setiap hari."Jangan membenci sesuatu hal. Karena sesuatu apapun tak ada yang sempurna."
"Jangan pernah merasa paling hebat. Karena sesering apapun anda berpijak. Di depan anda masih banyak yang berpijak dan mendahului anda."
"Matahari untuk menyinari. Bulan juga untuk menyinari. Bedanya, matahari memberi sedangkan bulan menerima."
"Matahari memberi kita udara, memberi kita penerangan. Tanpa harus menghabiskan barang tambang. Lalu, apa yang kalian keluhkan? Apa kalian bisa tanpa matahari? Tumbuhan mati. Udara menipis. Binatang mati dan para manusia pun mati. Lalu, apa yang kalian umpatkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
K A T A
PoetryIni hanya kumpulan kata-kata dan puisi karya saya. Maafkan kalo nggak jelas. Happy reading "Kalau ingin mengutip cantumkan sumber atau pengarang" #110 in Poetry (170916)