Aku akan selalu berlari mendekat pada kesunyian.
Berdamai dengan hati dan mencari titik tenang.
Akal bisa menerimanya dengan segala pemikirannya
Sedangkan hati?
Anda pun tau sendiri hati sulit sejalan dengan akal
Layaknya pertemuan laut atlantik dan mediterania
Ada kalimat-kalimat tak kasat mata memunculkan kembali duri-duri tajamnya.
Membuat sang pemilik duri harus berhati-hati dalam apa yang disampaikannya.
Berlarilah sampai duri duri yang merajam tubuh tak dirasakan lagi dan ucapkan "Selamat datang masadepan"-Ahmad Fahmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Kecil
PoetryDengan puisi aku berkata Dengan puisi aku berdiskusi Dengan puisi aku melagukan Dengan puisi aku berekspresi Dengan puisi aku mengisyaratkan Dengan puisi aku dan kamu mendekat hanya terpisah oleh spasi