Pekat

36 1 0
                                    

Biarlah dirimu merengkuh kedua kakimu, mengalirkan bulir bulir kelam malam itu.
Adipati berperang tanpa pedang, menghunus kekecewaan dan penyesalan dan mati tertusuk keadaan.
Bunda ratu membelai lembut kepala putri, membaca kan dongeng putri tidur, tertidur dengan mimpi mimpi buruk dan beranjak mendapati semua itu hanya khayalan semu.

Sajak Sajak KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang