Panji berkibar dalam otak mereka
Api hitam menyala-nyala berkhotbah
Melihat satu sisi selat gibraltar
Tanpa tau arti keseragaman
Ikan-ikan berenang saling mencaci
mengumpat sana sini mencerca tai
Batu batu kali pun bernyanyi;
Kamu bukan sengkuni yang di benci
Kamu sama dengan kami
perbedaan hanya pengenal jati diri
Tak perlu hal buruk terjadi
Cukup duduk sambil menikmati kopi
Aku tau kamu selalu meng-agungkan kitab suci mu
Begitu juga dengan aku
Aku tau kamu ingin masuk surga
Begitu juga dengan aku
Namun, bisakah kau ambil jalan menuju sorga tanpa perdebatan sedikitpun
Tanpa membuat pusing dan malu penghuni sorga di sana atas kelakuanmu
Di lempar dari mulut ke mulut
Keluar dari lobang kentut
-Aksarabersua/AhmadFahmik
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Kecil
PoesíaDengan puisi aku berkata Dengan puisi aku berdiskusi Dengan puisi aku melagukan Dengan puisi aku berekspresi Dengan puisi aku mengisyaratkan Dengan puisi aku dan kamu mendekat hanya terpisah oleh spasi
