Aku akan selalu berlari mendekat pada kesunyian
Berdamai dengan hati dan mencari titik tenang
Akal bias menerima dengan segala analoginya
Sedangkan hati?
Anda pun tahu sendiri hati selalu bertentangan dengan akal
Seperti pertemuan laut atlantik dan mediterania
Ada sesuatu yang menyekat kita, mungkin karena kata-kata?
Ada kalimat-kalimat yang tak bisa dicerna
Langsung masuk mengena di dada
Seperti pisau tak bermata namun menumbuhkan luka'
Dan subur di dalamnya menjadi penyakit yang sulit menemukan penawarnya
Hanya dengan sepi akan merasa ditemani
Dan ramai hanya akan membuat terulang kembali
Semua orang hidup seperti mata pisau mempunyai 2 sisi dan berhak memakai yang mana
AhmadFahmik
Surabaya, 11 Sep '16
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Kecil
ПоэзияDengan puisi aku berkata Dengan puisi aku berdiskusi Dengan puisi aku melagukan Dengan puisi aku berekspresi Dengan puisi aku mengisyaratkan Dengan puisi aku dan kamu mendekat hanya terpisah oleh spasi