Satu Desember,
Pernah ku membayangkan
Bukan Matahari yang bersinar di depanku
Bukan Bulan yang menerangi malamku
Bukan Bintang yang mengumaikan langitku
Dan aku mengimaninya, rupanya tak perlu semua itu
Cukup melihat wajahmu
Hari ku dari sini ke masa depan lebih terang daripada matahari
Melihat mekar senyummu
Malam ku teduh syahdu, dalam alaunan lagu
Dan tawa mu
Kesempurnaan hidup ber alamat padamu
Dan jangan sekali-kali di depanku tersenyum, lalu tertawa sekalian
Maka, hanya 31 ayat ar-rahman yang bisa bernada
-AhmadFahmiK
Surabaya, 1 Desember 16
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Kecil
PoetryDengan puisi aku berkata Dengan puisi aku berdiskusi Dengan puisi aku melagukan Dengan puisi aku berekspresi Dengan puisi aku mengisyaratkan Dengan puisi aku dan kamu mendekat hanya terpisah oleh spasi