Kini malam memelukku
menenggelamkan pikiran-pikiran tentangmu
wahai dzat pembuat kafein
ku terjebak dalam kenyamanan ini,
Ia menyuruh bintang membuat mataku sayu
Ia menyuruh bulan meniduriku
Ia menyuruh laut mengombang-ambing pikirankuDiriku hilang
Jiwaku melayang
Pikiranku di buang ke tempat pelelanganHingga pagi mencoba membangunkan ku
Ku masih terlelap dalam ilusinya
Ntah jenis apa yang ku telan
Ntah merk apa yang ku tenggak
Yang berkuasa hanyalah malam
Tanpa kurasa ilusi itu nyataSungguh malam mengasikkan
Juga menenggelapkan
Jangan sekali-kali begadang
Jika belum bisa berenang
Ga nyambung kan
Yah, inilah contoh perbuatan malam
Membingungkan.Surabaya, 1 februari 17
-Ahmadfahmik/aksarabersua
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Kecil
PoetryDengan puisi aku berkata Dengan puisi aku berdiskusi Dengan puisi aku melagukan Dengan puisi aku berekspresi Dengan puisi aku mengisyaratkan Dengan puisi aku dan kamu mendekat hanya terpisah oleh spasi