1

46K 2K 108
                                        

Wonwoo pov

Aku tak tau apa yang membuat Mingyu jadi seperti ini. Entahlah, tapi aku merasa dia bukanlah Mingyu yang kukenal. Dulu, dia selalu memanjakanku, dan menjadi sosok menyenangkan yang selalu mewarnai hari-hariku dengan senyuman dan canda tawa.

Tapi sejak saat 'itu', dia berubah.

Aku tak tau ini hanya perasaanku saja atau memang kenyataannya seperti itu.

Tapi yang jelas, sekarang dia tak selembut dulu. Dan aku hanya berharap satu hal.

Semoga Mingyu-ku yang dulu kembali lagi.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Flashback on

BRAK!

Aku yang awalnya tertidur di sofa karena terlalu lama menunggu Mingyu pulang, terbangun dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang berani-beraninya masuk kedalam apartemen ku dan Mingyu. Apalagi dia menutupnya dengan keras.

"Mingyu?" Tanyaku ragu saat melihat sebuah siluet hitam yang menunduk di depan pintu.

Aku memberanikan diri untuk mendekati siluet itu.

"Mingyu-ya.. a-apa yang terjadi?"

Aku terkejut saat melihat keadaan Mingyu yang sangat kacau dengan banyak memar diwajahnya.

Saat aku mendekatinya untuk mengecek luka diwajahnya, bau alkohol langsung menyengat memenuhi rongga hidungku.

"ASTAGA KIM MINGYU! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Teriakku berusaha menyadarkannya yang sedang mabuk berat.

Mendengar teriakanku, Mingyu bangkit dan langsung menampar pipiku.

"Diamlah, jalang.. kau membuatku semakin pusing bodoh.. Pergi dari hadapanku!" usirnya sambil mendorong tubuh kurusku hingga terjatuh.

Flashback off
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Sejak saat itu dia berubah. Maksudku, benar-benar berubah.

Terlebih lagi, saat ini dia jadi lebih pemaksa dari sebelumnya. Yang kumaksud adalah dalam hubungan seksual kami.

Sebenarnya aku tak mau menceritakan hal ini, tapi aku hanya akan bercerita tentang 'apa yang dia lakukan' bukan 'apa yang sebenarnya dia lakukan'. Paham maksudku?

Akhir-akhir ini dia selalu memaksaku untuk memenuhi nafsu binatangnya. Jika aku menolak, maka dia akan memukulku dan menghukumku dengan banyak cara, seperti memborgolku, memasukkan banyak sex toy di lubangku, dan yang paling parah adalah

Dia selalu meneteskan cairan seperti minyak lilin dari lilin yang menyala keatas tubuhku. Bisa kau bayangkan betapa panasnya itu? Oh, apalagi jika cairan itu diteteskan diatas bagian tubuhmu yang paling sensitif.

Kau tahu?

Rasanya


Aku ingin bunuh diri saat itu juga.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Haloo saya balik lagi.. tapi saya malah bikin yang rada anu.. maaf yaa.. setelah cerita ini selesai, bakal ada pairing lain kok.. hehe:v

Ok then, don't forget to vote and comment.

30 Shades Of MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang