15.

10.8K 845 24
                                    

Wonwoo termenung seorang diri sambil menatap keluar jendela. Jeonghan, Seungcheol, dan ibunya sudah pulang atas permintaan Wonwoo. Dari kamar inapnya yang berada di lantai 13 ini, Wonwoo bisa melihat pemandangan keadaan sekitarnya. Tapi Wonwoo sebenarnya tak peduli pada apa yang ia lihat saat ini. Ia sedang memikirkan ucapan Jeonghan dan Seungcheol tadi.

Ya. Jeonghan dan Seungcheol memutuskan untuk memberitahu Wonwoo tentang apa yang Mingyu ucapkan pada mereka. Semuanya. Tak terkecuali bagian Mingyu yang mengatakan akan menghilang dari kehidupan Wonwoo untuk sementara waktu. Itulah yang membuat Wonwoo 'mengusir' ibunya dan sepasang kekasih itu.

Yang ingin Wonwoo lakukan pada Mingyu saat ia bertemu lagi dengan Mingyu suatu saat nanti adalah menonjok wajah Mingyu sambil berkata 'brengsek!' lalu menjitak kepala Mingyu.

Wonwoo masih termenung diatas ranjangnya sampai seseorang masuk kedalam kamarnya dan ia tak menyadarinya. "Wonu-ya" panggil orang tersebut mendudukkan dirinya di kursi tamu di sebelah ranjang Wonwoo.

Wonwoo yang merasa dipanggil menolehkan kepalanya dan menatap wajah orang yang memanggilnya. "Junhui hyung" gumam Wonwoo terkejut. Junhui tersenyum melihat reaksi Wonwoo saat tahu ia ada disebelah Wonwoo. "Apa yang sedang kau lamunkan, hm? Sampai aku datang pun kau tak menyadarinya" tanya Jun sambil mempoutkan bibirnya.

Wonwoo kembali menatap keluar jendela sambil menggeleng pelan. "Tidak.. hanya memikirkan sesuatu" jawab Wonwoo tanpa semangat. Jun yang tahu Wonwoo menyembunyikan sesuatu darinya hanya bisa tersenyum maklum. "Hey.. kau tahu, kali ini aku mengajak seseorang untuk menjengukmu.. boleh kuajak dia masuk?" Tanya Jun semangat sambil menatap Wonwoo penuh harap.

Wonwoo yang melihat tatapan Jun hanya bisa memutar matanya bosan sambil menjitak pelan kepala Jun. "Kenapa tak sekalian kau ajak dia saat kau masuk tadi? Dasar Junhui hyung bodoh!" Ejek Wonwoo. Junhui menatap Wonwoo garang. "Aku lebih tua darimu, Jeon Wonwoo." Ucapnya sambil mencubit pipi tirus Wonwoo gemas.

"Aku akan memanggilnya.. tunggu sebentar ya.." Sesaat setelah mengatakan kalimat itu, Junhui segera meninggalkan Wonwoo dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar inap Wonwoo. Wonwoo hanya tersenyum geli melihat kelakuan mantan kekasihnya itu. Well, sepertinya Jun telah mendapatkan pengganti Wonwoo di hati namja China itu.

Tak lama setelah Jun pamit untuk memanggil seseorang yang ia bawa, Jun kembali lagi bersama seseorang berwajah oriental dan tampak sangat imut jika harus bersanding dengan Jun yang berwajah manly.

Wonwoo melihat ada keserasian diantara dua namja dihadapannya ini. Wonwoo tersenyum kecil saat melihat ada yang berbeda dari tatapan Jun pada namja imut itu. "Wonu-ya.. perkenalkan, nama china nya Xu Minghao, tapi kau bisa memanggilnya Seo Myungho.. dia temanku" ucap Jun tersenyum lebar saat memperkenalkan Minghao pada Wonwoo.

Wonwoo tersenyum sambil mengulurkan tangannya. "Wonwoo. Jeon Wonwoo" Minghao balas tersenyum dan menyambut uluran tangan Wonwoo. "Seo Myungho" Mereka mengakhiri jabatan tangan mereka dengan senyum yang masih terukir di wajah masing-masing.

Wonwoo merasa aura baik saat Minghao ada didekatnya. Aura kepolosan anak kecil menguar dari dalam tubuh Minghao. "Jadi, apa Minghao hanya temanmu, hyung?" Tanya Wonwoo menggoda Jun yang tiba-tiba tersedak ludahnya sendiri saat mendengar pertanyaan Wonwoo. Minghao hanya terkekeh pelan melihat Jun yang kini menatap Wonwoo garang.

"Dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri, Won.. jangan tanya yang aneh-aneh" elak Jun merasa canggung pada Minghao. Wonwoo mengendikkan bahunya tak peduli pada jawaban Jun.

"Kau pasti segera mendapatkan penggantiku, hyung.. dia orang baik dan aku yakin kau akan bahagia bersamanya"

°°°

























TBC

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Maaf kalo aku slow update.. jumlah readersnya berkurang banyak:'v pada lupa ya ama cerita ini.. maaf kalo ada typo.. no edit soalnya..

Don't forget to VoMent:)

30 Shades Of MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang