Dinotis Dia

986 170 28
                                    

Habis dari toilet, Soonyoung berjalan sepanjang koridor untuk balik ke kelasnya. Sedari tadi dia mikir tentang Jihoon.

Enak banget pertama kenal udah diajak ngedate.

Lah, dia kapan?

Eh, jangan tanya kapan dulu, deh. Sama siapa?!

Dia cemberut, sejauh ini yang suka sama dia tuh bejibun. Iya, Soonyoung itu menarik banget di mata tiap orang dan superstarable gitu di sekolah. Nggak tanggung-tanggung hoobae juga banyak yang deketin dia. Kalau teman satu angkatan yang suka modusin Soonyoung, selalu dia tolak. Habis udah tahu sih, seluk-beluknya di belakang.

Soonyoung ga terlalu mikirin tentang cinta sih, tapi sekali-kali dia juga pengen ngerasain gimana pacaran itu. Junhwi yang notabene baru dia 'kenal' katanya lagi on the way pacaran sama adik kelas. Jihoon kayaknya lancar banget jalan cintanya. Wonwoo ga tahu. Dia?

Ga jelas banget.

"KWON SOONBAE!!!"

Dan Soonyoung pun noleh.

.

.

Seokmin hendak ke ruang guru untuk mengumpulkan tugasnya yang terlambat. Saat di koridor, ia melihat seorang kakak kelas unyu yang paling tenar satu sekolah sedang berjalan menuju kelasnya. Dia sendiri dekat sama Soonyoung, tapi ya gitu. Seokmin merasa dia terjebak kakak-adekzone sama Soonyoung.

"KWON SOONBAE!!!"

Seokmin reflek teriak, padahal dia gatau mau ngapain dia manggil gitu. Keceplosan gengs.

Seolah adegan slow motion, Soonyoung yang namanya dipanggil langsung menoleh ke belakang.

"Ya?" Tanyanya sambil tersenyum.

Dan setelah itu ratusan kelopak bunga imajiner bertebaran melalui Soonyoung.

'When you smile.. Sunshine.. YALORD KU DINOTIS SOONBAE KU GAKUKU GAKUNA AAAAAAAA TAT' - Seokmin

"Seokmin? Kok, bengong?" Tahu-tahu Soonyoung udah 5 cm tepat di depan wajah mupengnya Seokmin.

Buku tugas Seokmin jatuh.

"Lho? Kok dijatuhin." Soonyoung membungkuk, memungut buku itu, dan membersihkannya dari debu lantai, kemudian mengembalikannya pada Seokmin. "Nih."

"Ah anu, makasex- eh makasih, Soonbae!" Seokmin menepuk-nepuk bibirnya yang keceplosan ngomong yang nggak-nggak di depan doi.

"Kamu tadi manggil aku kenapa?"

"I.. Itu.. Anu.."

"Anu apa sih?? Aku ga ngerti, ih" Soonyoung cemberut lagi, bikin Seokmin nyaris mimisan.

"Mau tanya sekarang Soonbae di kamar nomor berapa?" Seokmin garuk-garuk kepala sambil nyengir kuda.

"Ohh.." Soonyoung senyum. "Di kamar 314, kapan-kapan main gitu. Aku tetap sama Jihoon ternyata, lalu ada Moon Junhwi dan Jeon Wonwoo. Kamu sendiri?"

"A-aku di 250. Sama Mingyu, Myungho, dan Seungkwan."

"Lah, mereka kan yang biasa sama kamu, bukan?"

"Hehe iya, kita ditakdirin bersama, gitu."

'Kita. Aku dan kamu, Soonbae :" - Seokmin.

"Ya udah, kalo gitu aku balik ke-"

"Eh tu-tunggu, Soonbae!" Seokmin nahan tangan Soonyoung, tapi begitu doinya kaget akhirnya dia langsung lepasin.

"Apa lagi?" Soonyoung kedip polos, bikin Seokmin makin ga kuat aja.

"I.. Itu.. Anu.." Yah, di replay lagi bahasa ga jelasnya. "Gajadi, Soonbae. Bukan apa-apa." Seokmin bungkuk sekilas, kemudian lari kenceng ninggalin Soonyoung yang kebingungan.

'Coba kalo ga cupu amat, pasti dah gue ajak ngedate :" - Seokmin.

.

.

.

.

Pulang sekolah waktu Soonyoung buka pintu kamarnya, dia kaget ngeliat ada orang pacaran. Eh ternyata Junhwi dan Myungho, toh.

"Oh! A-annyeong Soonbae!" Sapa Myungho salah tingkah, mukanya merah banget. Padahal keliatannya mereka ga ngapa-ngapain. Dia duduk di kursi belajar, sedangkan Junhwi tiduran di ranjangnya. Masih pake baju sekolah.

Nice. Udah bolos, malah pacaran.

Tapi ngeliat Myungho yang begitu membuat Soonyoung ketawa kecil.

'Duh, imut banget. Juned ga salah pilih gebetan :" - Soonyoung.

"Gapapa lanjutin aja. Gue mau keluar dulu." Soonyoung ngelempar tasnya begitu aja ke ranjang dan ngacir keluar.

Yah, sendiri lagi deh.

Penasaran juga Jihoon bakal diapain sama Choi Seungcheol. Pengen sih, ngintilin mereka berdua. Tapi.. kayak jones aja ntar keliatannya.

"Kwon Soonbae.."

Soonyoung terlonjak kaget saat suara yang tidak asing itu menyapanya. Oh, Seokmin ternyata.

"Kamu ngapain disini?" Soonyoung sadar kalau juniornya itu ada di kawasan para tingkatan akhir.

"Anu.. Soonbae.. Lagi bosen, ehe." Lagi-lagi Seokmin nyengir.

"Kamu lihat Wonu nggak tadi?"

"Wonu yang mana ya? Hmm.. Wonuwonuwonu- OHHH Jeon Soonbae yang mukanya- eh nggak, ya pokoknya senior yang diam itu, ya?"

Soonyoung ngangguk lucu.

Ih author emesh

Seokmin melongo untuk beberapa milisekon sebelum akhirnya lanjut berbicara. "Tadi aku lihat dia ngobrol sama Im Soonbae dan Park Soonbae. Setahu aku mereka memang satu geng," jelas Seokmin.

"Oh, gitu.." Soonyoung kesepian deh.

"Ehm, Soonbae.."

"Ya?"

"Makan ramen bareng, mau? A-aku yang traktir."

I know this is very singkat jaya

Tinggal side nya Jun yg belum nih

Duh settingnya blm ada sehari tapi udh 3 chap aja :"

Moga ga terkesan bertele-tele ya

Soon-Bae [SVT ; ■]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang