Kepompong

764 134 40
                                    

Mungkin pepatah mengenai "Semua berubah saat negara api menyerang" itu benar.

Sejak studi wisata di Paju, keadaan jauh berbeda dengan yang sebelumnya, tapi hanya orang paling pekalah yang bisa melihatnya. Karena Soonyoung masih aja petakilan, Jihoon suka nyolot, Junhwi yang songong, dan Wonwoo tetap baperan.

Pada malam baper-baperan yang lalu, mereka memutuskan buat ga bahas mengenai cinta lagi. Dan lebih fokus ke ujian CSAT yang bentar lagi akan diadakan.

"Kayaknya gue bakal balik ke China," gumam Junhwi sambil melempar brosur-brosur yang diterimanya tadi ke lantai.

Sekolah mereka tadi dibanjiri oleh pameran dari puluhan kampus ternama di Korea Selatan. Bahkan ada juga universitas dari luar negeri yang juga datang. Wonwoo melotot sebal, mengira kalau Junhwi bercanda.

"Ga terasa ya.. Kayak baru aja kita kenalan. Gue masih inget kalo ada kaos kakinya Taehyung Soonbae di kolong tempat tidur gue sama Uyong." Jihoon terkekeh pelan. "Dan tau-tau aja udah mau CSAT."

"Gue bakalan kangen banget sama sosisnya Bang Yongguk. Kamar ini sebenernya juga ga lebih bagus dari kamar gue di China sana, tapi tetep aja suasananya yang bikin nyaman. Gue waktu pertama disini rasanya bete banget karena ga diajak omong siapapun. Tapi sekarang? Rasanya ga pengen balik sana." Si Junhwi curhat lagi.

Mereka berempat ada di tempat tidur masing-masing. Jujur aja, semenjak patah hati berjamaah mereka jauh lebih deket dari biasanya. Dan rasa sedih itu juga ga begitu kental. Sampai Jihoon mikir dalam hati, kenapa mereka baru deketnya pas mau berpisah gini?

Soonyoung nunjuk Wonwoo dengan botol yang dipegangnya. "Wonu ntar lulus ngapain?"

"Hmm.." Wonwoo meluk gulingnya, sambil memandangi brosur-brosur yang berjejer rapi di kasurnya. "Gue gatau mau kuliah dimana. Tapi yang jelas, gue mau wujudi cita-cita gue."

"Emang lo cita-cita jadi apa?" tanya Junhwi sambil ngorek hidungnya.

Yah, untung ganteng.

"Penulis. Gue suka nulis fanfiction gitu. Dan kalo kuliah sastra ntar gue bakal belajar bikin novel," jawab Wonwoo mantap.

Krik krik

kok hening?

Oh, sepertinya mereka juga ikut memikirkan masa depan.

"Kalo gue pengen jadi MC!" Tiba-tiba Soonyoung melonjak semangat, sampai kepalanya nyaris menatap langit-langit. Oh iya, dia kan tidurnya di tingkat atas. "Gue pengen masuk TV pokoknya."

Jihoon mangut-mangut. "Kita kan pernah tes kepribadian, jadinya lumayan gampang kalo nentuin kerja nanti. Gue sih, koleris."

Lah, pantes aja jahat si boncel - Junhwi ft. Wonwoo

"Yah kalo lo koleris lo bisa jadi CEO yang handal. Atau gak, lo kan suka bikin lirik lagu, kenapa ga bangun agensi aja?" Soonyoung mengusulkan dengan sangat antusias.

Buset, kalo dia jadi CEO agensi bakal jadi apa itu trainee nya? Junhwi ft. Wonwoo (lagi)

Dan Jihoon pun tersenyum misterius mendengar usulan Soonyoung yang leh ugha.

Soon-Bae [SVT ; ■]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang