Soon-Bae [SVT ; ■]

Kenyataan (pt.1)

Disaat aku mau long hiatus, ide malah bermunculan. Kan kampret :"

Mingyu menghela nafas berat sambil menggigiti bakso goreng Bang Yongguk, menu baru katanya. Gatau sih itu halal apa enggak. Dan di sebelahnya ada seorang super ganteng saingannya Dongmin alias Cha Eunwoo yang sayangnya jauh lebih putih darinya. Jaehyun namanya, dan lebih kampret lagi karena dia ngajakin ke pinggir lapangan cuman buat nemenin dia nembak kakak kelas yang dia sukai.

"Kaga berfaedah banget sih gue nurutin elo," gerutu Mingyu, geli sendiri melihat Jaehyun yang berkomat-kamit menghapalkan jurus menembak uke tsundere.

"Ya elah, lo gatau betapa berartinya Lee Soonbae buat gue. Bentar lagi kan, dia lulus. Gue ga mau sampe dia pergi lebih dulu tanpa tau perasaan gue."

"Geli Jae, geli." Mingyu hampir memuntahkan baksonya. Tapi sayang sih, enak. Apalagi sekarang dia lagi dipelototin sama Bang Yongguk yang model rambutnya cepak macam murid SD yang dibotakin gurunya.

Jaehyun mencibir dan mengibaskan kertas contekannya ke depan Mingyu. "Elo sendiri? Mau sampe kapan mendam rasa ke Soonbae muka triplek itu?"

Nah, ini dia yang bikin Mingyu nyesel kenapa dirinya dulu malah curhat ke luar area kamarnya (re : Seungkwan, Myungho, dan Seokmin). Jaehyun itu agak ember, sering dibilang playboy gara-gara hobi ngeflirt sama murid lain, padahal demennya cuman sama kakak kelas galak yang sifatnya ga beda jauh sama Wonwoo.

Eh iya, Jeon Wonwoo. Soonbae muka triplek yang barusan diomongin sama Jaehyun. Mingyu menghela nafas dramatis, tapi Bang Yongguk ngira dia kepedesan jadi dia ngomel karena salah sendiri Mingyu ngambil sambel terlalu banyak ke gorengannya. Ga jetot emang.

Nah omong-omong soal Wonwoo, Mingyu sendiri sudah mengenal kakak kelas datar satu itu bahkan sejak ia pertama kali sekolah disana. Pendiam, hampir ga pernah senyum, dan selalu menghindari tatapan orang. Mereka bilang Wonwoo cupu, tapi menurut Mingyu beda banget. Wonwoo justru menarik.

Tapi sayangnya Mingyu terlalu pengecut untuk mendekati. Waktu dia dihukum membersihkan toilet dulu, dia hampir aja keceplosan saat Wonwoo tanya bagaimana dia tau namanya padahal terkenal aja enggak seberapa. Mingyu nyaris bilang : "ya selama ini gue merhatiin lo gimana ga kenal?" tapi dia ga segila itu dong. Untung otaknya pinter, jadi dia langsung bilang kalo liat name tag.

Yang kedua, Myungho udah maksa dia sampai gentayangan di mimpi buat chat basa-basi sama Wonwoo. Itung-itung pendekatan. Mingyu cari banyak cara di internet, tapi ga ada satupun yang dia lakukan. Terlalu takut, akhirnya Mingyu coba kirimin clover Get Rich agar dinotis sama Wonwoo.

Tapi sepertinya itu berhasil. Karena Wonwoo rupanya mau ia ajak bermain game itu bersama. Sesekali melemparkan stiker-stiker konyol yan membuat Mingyu seeing terngakak tidak jelas dan mendapat sumpalan kaos kaki dari Seungkwan.

Sejak saat itu, Mingyu mulai percaya diri untuk mendekati Wonwoo. Membayari jajannya, menghampirinya di perpustakaan, bahkan kadang mengajak berangkat bersama saat pagi hari. Jelas saja dia dicie-ciein sama temannya. Tapi ada kalanya dia merasa down kalo berpikir Wonwoo ga suka sama dia.

"Elo itu ganteng, Gyu. Sumpah. Tapi elonya cupu banget ga mau bilang langsung. Jangan kalah deh sama 'artis' lain yang sering blak-blakan." - Seungkwan

Mingyu kembali melirik Jaehyun yang kelihatan makin grogi karena dari kejauhan Taeyong berjalan menghampiri mereka. Pengen ngakak juga karena Jaehyun yang biasanya suka nerong mendadak jadi kutu badak hanya karena gebetan. Dan Mingyu sepertinya harus berkaca pada diri sendiri.

Kalau dipikir-pikir, masih lebih cupu si Seokmin. Iya, anak itu sangat menyukai Kwon Soonyoung tapi berlaku seperti akan mati saja kalau disuruh ngobrol biasa sama doi. Beda sama Mingyu yang bisa mengontrol ekspresi. Lalu Myungho.. Anak itu ga pernah jujur kalo ditanyain soal siapa yang dia suka. Namun baik dia, Seokmin, maupun Seungkwan juga tau siapa dia.