RASAKU

Kehilangan

Setelah peristiwa Fredo menyatakan perasaannya pada Pristin, terjadi jarak diantara ketiganya.

Pristin merasa kehilangan sosok sahabatnya yang dulu. Sahabat yang sejak kecil menemaninya, kemanapun bersama, dan sekarang Fredo dan Aldi menghindar dari Pristin. Fredo dan Aldi selalu sibuk dengan pasangan mereka masing - masing. Fredo dan Aldi sudah tak pernah lagi berkunjung kerumah . Saat Pristin berkunjung kerumah keduanya, mereka selalu saja keluar.
Dirasa tak kuat berlama - lama dihindari oleh Aldi dan Fredo, Pristin pun memutuskan untuk menceritakan hal ini pada Gina.

"Gin.." sapa Pristin

"Apaan? Lo kenapa sih Pris muka ditekuk mulu ben hari?" Ucap Gina sebal. Gina sudah sering bertanya pada Pristin ada apa dengannya namun Pristin tak pernah mau bercerita.

"Gin gue mau cerita." ucap Pristin sambil memasang muka memelasnya.

"Udah gak kuat nyimpen crita sendiri nih critanya?" Sindir Gina dan Pristin hanya mengangguk menanggapinya.

"Yaudah gih crita. Kenapa belakangan ini princess minions gue galau?" Tanya Gina.

Pristin pun menceritakan semua keluhan yang ia alami dari awal Fredo menyatakan perasaannya pasa Pristin, lalu Fredo yang juga tau tentang perasaannya terhadap Aldi, dan sampai saat ini Aldi dan Fredo yang tiba - tiba menjauhinya.

"Apa perasaan gue kedia salah ya Gin?" Tanya Pristin bingung.

"Bukan perasaan lo yang salah Pris. Lo gak salah punya perasaan kayak gitu, perasaan kayak gitu muncul sendiri tanpa kita tau, lo juga kan awalnya biasa aja kedia tapi entah sejak kapan tiba - tiba lo ngerasain perasaan itu" ucap Gina menjelaskan.

"Terus gue harus gimana Gin?" Tanya Pristin

"Kalo saran gue mending lo ajakin mereka kumpul bareng terus tanyain aja mereka kenapa." Saran Gina

"Gue takut Gin" ujar Pristin

"Takut kenapa sih Pris?" Tanya Gina heran dengan ketakutan Pristin

"Lo pernah bilang kan kalo mereka suka sama gue dan ternyata itu bener Fredo punya perasaan kaya gitu dan gue takut kalo Aldi emang beneran punya perasaan yang sama kaya Fredo. Gue harus gimana Gin kalo itu beneran kejadian?" Ujar Pristin dengan nada kawatirnya

"Sekarang gue tanya, lo pengen tetep sahabatan sama mereka kan?" Tanya Gina dan Pristin mengangguk

"Yaudah kalo gitu lo pasti tau apa yang harus lo lakuin kalo lo ketemu mereka. Gue percaya apapun keputusan yang lo ambil buat persahabatan kalian itu pasti yang terbaik." Ucap Gina sambil menepuk pundak Pristin memberi semangat untuk sahabatnya.

"Gue takut salah ambil keputusan Gin" ucap Pristin sambil menatap Gina dengan raut kawatirnya.

"Cukup lo liat dampak buruknya Pris. Pasti nanti lo tau kepetusan apa yang harus lo ambil, dan itu pastinya yang terbaik buat persahabatan lo" ucap Gina mengingatkan Pristin

"Emm.. oke nanti gue bakal nyuruh Fredo sama Aldi kerumah." Ucap Pristin dengan senyum [terpaksanya]

Pristin pun diam dan mulai merangkai kata untuk menyampaikan maksutnya pada Fredo dan Aldi.

♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣

jangan lupa tinggalin jejak;)

VOTE★★★

COMMENT:*

TAMBAH KE READING LIST KALIAN:*

FOLLOW AUTHORNYA;)

Baca juga cerita pertama + kedua gue:
  1. KEJEBAK NYAMAN
2. RAINBOW IN THE STAIN RAIN

Cerita ketiga ini gue buat pendek perchapternya. Cuman 500 kata.

Slow publish, minim 10 vote perchapter gue baru publish chapter berikutnya:)

Penulisan : 22/09/ 2016
Publish : 6/11/2016