Rencana

232 23 0
                                    

Tiga hari berjalan persahabatan Pristin, Fredo, dan Aldi kembali seperti awal. Namun, tepat saat ini hari ketiga mereka baikan Pristin merasa Aldi dan Fredo mulai aneh seperti ada yang keduanya rencanakan namun, Pristin tak tau.

Saat ini dikelas keadaan cukup sepi karna jam istirahat. Pristin ditemani Gina dan Fredo. Aldi sedang latihan basket untuk persiapan lomba.

'Kayanya emang harus bilang sekarang. Semoga rencana gue berhasil' batin Fredo

"Pris" sapa Fredo saat Pristin tengah menyesap milkshake coklat kesukaannya.

"Apa Do?" Sahut Pristin sambil membalik badan untuk menatap Fredo.

"Ntar sore lo ada acara gak Pris?" Tanya Fredo

Pristin tampak berpikir sejenak "nggak ada Do emang kenapa?"

"Bisa gak nanti lo ketaman komplek jam 3 sore?" Tanya Fredo

"Lah ngapain Do?" Tanya Pristin penasaran

"Gaada sih maen aja bisa kan?"

"Iya gampang ntar" jawab Pristin.

♝♝♝

Pulang sekolah tiba Pristin pulang akhir karna diminta tolong oleh Bu Diva untuk mengumpulkan tugas diruang guru. Fredo dan Gina juga sudah pulang.

Pristin keluar dari ruang guru berniat langsung pulang. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar derap langkah seseorang menghampirinya. Pristin membalikkan badan dan terlihat Aldi dengan kostum basket berwarna merah dan keringat yang bercucuran dipelipisnya. Sungguh siapapun yang melihatnya pasti tercengang dan meleleh dibuatnya.

Aldi mensejajarkan langkahnya dengan Pristin "loh kok belom pulang Pris?"tanya Aldi

"Iya, gue abis ngumpulin bukunya anak - anak. Lo udah selesai latian?" Tanya Pristin

"Oh.. udah kok. Lo pulang dijemput sapa?"

"Dijemput papa" jawab Pristin santai

"Pulang bareng gue aja deh. Ntar gue bilang ke papa lo" jawab Aldi sambil merangkul pundak Pristin

"Gapapa gue pulang sama papa aja Di" jawab Pristin meyakinkan

"Sejak kapan Princess minions nolak ajakan prince charmingnya?" Sindir Aldi

"Yaelah iya deh iya. Ntar gue bbm papa" ucap Pristin pasrah. Dia paling tak bisa menolak ajakan Aldi ataupun Fredo

"Yaudah kekelas dulu ya. Gue ambil tas, setelah itu kita pulang" jelas Aldi dan Pristin hanya mengangguk menanggapinya.

Pristin dan Aldi pun menuju kelas untuk membereskan tas Aldi.

"Pris" ucap Aldi sambil membereskan tasnya.

"Apaan Di?" Sahut Pristin dari meja guru

"Lo nanti sore ada acara gak?" Tanya Aldi dengan hati - hati

'Gue kaya pernah denger pertanyaan kaya gini tadi' batin Pristin

'Emm.. ya gue inget. Fredo. Kenapa dua anak ini ngajuin pertanyaan yang sama(?)'

Pristin tampak berpikir sejenak sampai akhirnya dia menjawab pertanyaan Aldi.

"Gak ada Di. Kenapa?" Tanya Pristin dengan santainya menutupi semua tanda tanya yang ada dibenaknya.

"Ntar sore ke taman komplek ya jam 3. Jangan terlambat" jelas Aldi

'Nah kok samaan sih kayak Fredo(?)' Batin Pristin kembali bertanya - tanya

"Iya" jawab Pristin sekenanya.

"Yaudah yok pulang" ajak Aldi menggandeng Pristin keluar kelas.

Pristin hanya mengikuti langkah Aldi tanpa menjawab ajakannya. Dia masih sibuk dengan pemikiran yang membuatnya bingung tentang sikap Fredo dan Aldi yang sepertinya menyembunyikan sesuatu darinya dan hari ini mereka berdua sama - sama mengajaknya untuk bertemu dijam, tempat, dan hari yang sama. Sebenarnya ada apa dengan mereka(?) Entahlah Pristin masih bingung.

♝♝♝

Tepat jam 3 sore Pristin telah siap dengan dress bunga - bunga dengan perpaduan warna merah dan peach yang senada. Pristin menuruni tangga menuju gazebo rumahnya untuk pamit pada Mamanya...


♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣

jangan lupa tinggalin jejak;)

VOTE★★★

COMMENT:*

TAMBAH KE READING LIST KALIAN:*

FOLLOW AUTHORNYA;)

Baca juga cerita pertama + kedua gue:
  1. KEJEBAK NYAMAN
2. RAINBOW IN THE STAIN RAIN

Cerita ketiga ini gue buat pendek perchapternya. Cuman 500 kata.

Slow publish, minim 10 vote perchapter gue baru publish chapter berikutnya:)

Penulisan : 24/09/ 2016
Publish : 6/11/2016

RASAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang