Chap 6

4.5K 72 9
                                    

Chapeter 6
Naruto dan teman-teman hanya milik MK sensei
Saya selaku Author hanya meminjam saja

Fic ini mengandung konflik yang lumayan berat dan ada beberapa adegan Lime and Lemon di dalamnya
Bagi pembaca yang masih usia dibawah umur saya harap agar tidak membaca Fic ini

Genre: Romance, Hurt, NTR tingkat tinggi :v

Pair: NHL

Bacot author:
Cacian dan Hinaan anda, akanku buat menjadi SEMEANGAT.
Ingat kata-kata Maito Dai (ayah si monster hijau konoha)

"Engghh"
Desah Hinata saat terbangun dari tidurnya.
"Naruto-kun?" ucap Hinata saat dia menyadari Naruto tidak berada di sebelahnya.

Krieett.
Suara pintu yang sedang di buka dari luar kamar, membuat Hinata mengalihkan perhatiannya ke arah tersebut.

"Heii, kau sudah bangun? segeralah mandi, aku menunggumu untuk bergabung denganku di bawah" ucap Naruto.

"Ba-baik Naruto-kun, kamu bisa tunggu di bawah, aku mandi dulu"
Hinata melilitkan selimut tebal agar tubuh polosnya tidak terlihat pemuda yang saat ini masih berdiri di depan pintu.

Sedangkan Naruto, hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu Hinata, karna selimut tersebut membuat Hinata jadi susah berjalan.
"Cepat mandinya, atau makanan yang sudah di siapkan menjadi dingin"
Ucap Naruto lalu pergi dari kamar itu.

RzOneNHL

Saat ini terlihat Naruto sedang menggenggam sebuah handphone bewarna merah marun sambil memperhatikan nama panggilan yang masuk ke benda persegi tersebut.

#Sasuke calling.

Sejak siang tadi, handphone yang ternyata milik Hinata selalu berdering dan mengganggu tidurnya.
Beruntung bagi Naruto karena dia yang terbangun, bukan Hinata.
"Ok, baiklah." ucap Naruto lalu menerima panggilan dari Sasuke.

"Hinata-chan, kau di mana? Aku mencarimu, hari sudah semangkin gelap, aku akan menjemputmu diman-"

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan Hinata, dia bersamaku sekarang tuan uchiha"
Sela Naruto dan sukses membuat Sasuke terpaku di di sebrang sana.

"KA-KAUU! DI MANA HINATAA!! AKU AKAN MENGHAJARMU BILA DIA TERLUKA!"
Seru Sasuke terlihat sangat marah sekarang.

"Kau tidak perlu khawatir Sasuke-sama, calon pengantin Anda sangat baik sekarang, walau mungkin dia sedikit lelah saat ini"
Seringai Naruto terlihat jelas.

"JANGAN MAIN-MAIN DENGANKU BERENGSEK! AKU BENAR-BENAR AKAN MENGHABISIMU, KATAKAN DI MANA HINA-"
UcapanSasuke terhenti karna dia mendengar suara lembut dari Hinata di sebrang sana.
Tuttttt.
Naruto langsung memutus panggilan dan menghapus daftar panggilan dengan cepat, sedangkan Sasuke menggeram ketika batre handphone miliknya habis saat ingin menghubungi Hinata kembali. "ahkk SIAL" gumam Sasuke di sebrang sana.

"Naruto-kun, kau sedang apa?"
Hinata yang sedang berjalan menuju lantai bawah terhenti akibat melihat Naruto yang sedang berdiri beberapa meter dari dirinya.

"Ti-tidak apa-apa, aku hanya ingin turun bersamamu"
Ucap Naruto kikuk sambil menggaruk belakang kepalanya.

Hinata memperhatikan sesuatu yang tidak asing bagi dirinya.
Sebuah benda persegi bewerna merah marun yang berada di tangan kiri Naruto.

"Na-naruto-kun, apakah yang kau pegang itu handphoneku?"
Tanya Hinata.

"Ahkk benda ini? y-ya mungkin, aku menemukannya di lantai kamarku tadi"
Jawab Naruto sambil mengembalikan handphone itu kepada Hinata.

Your Nightmare (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang