"Mang, gue batagor ya satu, nggak pakai sambel sama saos."
Shane dan teman-temannya duduk di meja kantin bagian tengah. Spot yang bisa melihat kesegala arah. Tempat itu menjadi tempat favorit ketiganya saat dikantin. Bahkan ada yang memberi label jika semua meja dibagian tengah adalah meja murid populer. Shane nggak merasa dirinya populer ya meski banyak yang suka menyapanya dari yang kelas satu, dua dan tiga. Bahkan dia tidak tau nama yang menyapanya.
"Shane, ada Galen tuh," bisik Riris disampingnya. "Masuk kantin tuh mereka."
Mereka ? Batinnya.
"Masa ?" Shane sibuk mengotak atik hpnya.
"Iya tapi sama Shela." Sahut Recha.
"Oh mungkin mo makan kali."
"Eh kayaknya ke meja kita."
"Masa ?"
Recha membenarkan duduknya, "beneran." Bisiknya.
Shane mengerutkan dahinya tapi tidak memalingkan wajah dari hp. Dia berpikir bahwa Galen nggak mungkin datang ke mejanya bersama Shela. Bisa ketauan rahasia mereka.
"Shane." Panggil Riris saat melihat Galen berdiri didepan meja mereka dengan gaya coolnya. Minus Shela, yang ternyata sedang mengantri makanan.
"Ngapain lo ?"
"Denger baik-baik," ucap Galen serius, "sekali lo ketempat itu lagi, gue bakal matiin lo."
Shane tersenyum, "Apaan sih si babi ini. Sorry deh gue lupa ngasih lo makanan kemaren."
"Gegara lo, gue jadi kena marah bokap gue."
Shane menelan sisa permen dalam mulutnya dengan paksa. Dia tersenyum kecut. Kalau Galen memang tidak berniat baik seperti khawatir pada Shane seharusnya dia berusaha untuk tidak terikat dengan pernodohan ini dan malah menerimanya.
"Gak peduli."
"Lo bener-bener pembuat masalah."
"Terus ?"
"Sial gue dijodohin sama lo."
Shane memalingkan wajahnya. Hatinya serasa ditusuk, "masa ?"
"Udahlah, serah lo mo gimana lagi. Lo mo pergi ketempat begitu juga gue nggak peduli, susah ngasih tau cewek pembangkang macam lo."
"Nggak usah sok bilang gak mau peduli karna kenyataanya lo emang nggak peduli."
Galen menatapnya tajam. Akhirnya cowok itu berlalu dari hadapan Shane.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING PROPOSAL
Fiksi Remaja"Lo takut nikah sama gue ?" "Enak aja lo! Siapa yang takut ?!' "Oke. Dua minggu lagi kita nikah!" "Gue jabanin kalo menurut lo gue masih takut!" Shane menikah dengan Galen tanpa ada rasa cinta. keduanya masih sekolah tapi sudah harus menikah karena...