"Aku cuma manusia biasa. Tidak begitu romantis. Cintaku juga biasa saja, karena itu aku memerlukan kamu bersama sama untuk menjadikan cinta ini menjadi luar biasa, jadi Shane Vania Wiratmadja maukah kamu menjadi istriku?"
Shane tercenung. Galen menggenggam tangannya sambil berlutu didepan cewek itu. Bagaimana bisa mereka terikat hanya karena perjanjian lama dari Almarhum Kakek mereka.
Galen mengisyaratkan lewat matanya.
"Gue harus jawab apa ?" Shane berbisik sambil menunduk. Beruntung rambut cokelatnya dapat menutupi wajahnya sekarang.
"Jawab iya, bego."
"Oooh.." cewek itu terkekeh sambil tersenyum kearah penonton, "Iya, aku mau."
🌼🌼🌼
Riris is calling...
"Hmm ?"
"SHANE! Demi apa kata emak gue, lo habis dilamar sama Galen dirumah lo ?"
"Iya."
"Kok bisa ?"
"Gue nggak liat nyokap lo, Ris."
"Ya iyalah, lo kan jadi pusat perhatian, gimana ngeh sama sekitar lo."
"Ya gitulah."
"Gue-" kalimatnya terputus lalu hening selama dua puluh detik, "Echa telepon gue. Kita teleponan bertiga yah."
"Hmm."
"Assalamualaikum." Sapa Recha kalem.
"Wa'alaikumussalam, Shane speaking. Can i help you ?"
"Anjeer, gak usah basa basi lo. Ayah aku bagi tau kalo kau dah pertunangan, adakah macam tu, Shane ?" Ucap Recha dengan logat Melayu-nya yang hampir pudar.
"Iye, tak lama lagi kau orang dah jadi Mak Cik, tau!"
"Eh tunggu," Riris angkat bicara, "memang lo udah berencana punya anak sama Galen ?"
"Iya."
"Serius ?"
"Bohong deng, Anak kucing."
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING PROPOSAL
Teen Fiction"Lo takut nikah sama gue ?" "Enak aja lo! Siapa yang takut ?!' "Oke. Dua minggu lagi kita nikah!" "Gue jabanin kalo menurut lo gue masih takut!" Shane menikah dengan Galen tanpa ada rasa cinta. keduanya masih sekolah tapi sudah harus menikah karena...