1

3.5K 266 20
                                    

"Rose-ya... Kau tau.. Ada seseorang yang menitipkan salam padamu" kata seorang yeoja yang tiba-tiba menghampiri Park chaeyong.

"Nuga?  Namja? " tanya datar rose.

"Iyalah.. Kau pikir yeoja? Kau itu bukannya bersyukur malah cuek bebek" ketus lisa sahabat rose.

"Omo... Jinjjayo.. Jinjja ada seorang namja yang menitipkan salamnya padaku? "

"Tak perlu berlebihan deh.. Kau itu menyebalkan. "Ketus lisa meninggalkan rose.

"Ya~...kau marah? Mian. Aku hanya tak percaya dengan katamu. Kau kan tau masalah asmaraku. Jadi aku hanya tak percaya saja" bujuk rose sambil bermanja-manja di lengan lisa.

Lisa melihat kearah rose dan tersenyum manis.

"Kau tak percaya kalau ada seseorang yang menyukaimu? Kau itu masih tidak percaya ya, kalau kau itu cantik"kata lisa menangkup kedua pipi rose "tapi tetap aku yang paling cantik dari pada kau" lanjut lisa sambil tersenyum bangga.

'Mwoga, beneran ada seorang namja yang menitipkan salamnya padaku? Apa aku harus senang karna akhirnya ada seseorang yang menyukaiku setelah setahun sekolah di high school ini ? Ah... Palingan juga hanya namja iseng. '

"Yakk.. Kau melamun. Yuk masuk, bentar lagi seongsengnim masuk kelas. " kata lisa menarik tangan rose.

"Tunggu" tahan rose.

"Apa kau tau siapa orangnya?" tanya rose gugup.

Seketika bibir lisa menghasilkan sebuah senyum merekah.

"Penasaran yaaaa... Ciiee yang mulai dag dig dug... " ejek lisa berlari kekelasnya.

"Yyaakkkk.... Kau. Awas saja saat istirahat nanti. Kau akan ku-... Ah sudahlah...dasar lisa" kata rose saat lisa sudah masuk kekelas.

Rose dan lisa beda kelas. Jadi mereka hanya ketemu saat datang sekolah, istirahat dan pulang.

Rose memasuki kelasnya dan duduk di kursi barisan paling belakang.

"Jungkook-ah.. " kata rose membangunkan teman sebangkunya yang sudah menjadi rutinitasnya tiap kali jungkook tidur saat guru akan masuk kelas.

Jungkook bangun dengan wajah yang masih mengantuk, menunduk saat duduk dan melihat rose sambil tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

"Kau itu. Selalu datang pagi, tapi hanya untuk melanjutkan tidur" kata rose menatap ketus jungkook.

Jungkook hanya tersenyum membalas perkataan rose.

Rose mengalihkan pandangannya saat melihat senyuman jungkook dengan wajah merah padam.

Ya. Rose menyukai. Tidak. Tapi ia sangat menyukai lelaki yang duduk di sampingnya itu sejak awal memasuki sekolah ini. Dan lebih tepatnya ia tambah menyukai sosok jungkook,yang anehnya selalu sekelas dan selalu menjadi teman sebangkunya, walau pun seringkali guru menukar posisi duduk kelas secara acak. Hanya barisan tempat duduk saja yang berbeda.

Jungkook terkenal sebagai anak yang pintar dalam segala hal. Pelajaran (walaupun dia hanya tidur, tapi dia selalu bisa menjadi juara kelas) olahraga, dance, apalagi nyanyi.

Tapi sayangnya, jungkook di anggap anak yang nakal dan termaksud anak yang paling ditakuti di sekolah ini.

Namun, sikapnya terhadap rose berbeda. Kenapa? Mungkin karna sikap rose yang cuek dan tak menggubris atau malah membantah perkataan jungkook.

Rose adalah orang pertama yang berani membangunkan tidur jungkook di dalam kelas saat kelas satu. Walaupun selalu berdampak bentakan, ancaman dari jungkook. Tapi. Lama-kelamaan jungkook mulai luluh dan berbalik meminta rose yang membangunkannya saat guru datang.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang