13

1.2K 147 17
                                    

"Jungkook-ah " panggil Rose.

"Hm" jungkook hanya berdehem.

"Kenapa sikapmu padaku berbeda? " ucap Rose .

"Maksudnya? " tanya jungkook.

"Kau sebelumnya tak seperti ini. Tapi, kenapa sekarang, kau bersikap begini padaku? " ucap Rose .

"Bersikap begini bagai mana? " tanya jungkook.

Sebenarnya jungkook tau maksud dari Rose . Tapi ia masih bingung ingin menjelaskan sikapnya terhadap Rose . Ia bingung harus bagaimana.

"Berhenti bertanya seperti orang bodoh. Kau tau apa maksudku" ucap Rose sambil mencubit pinggang jungkook yang sedang berada di sampingnya.

"Hehe. Mmmm. Bagai mana ya? Mungkin karna aku merasa nyaman mempunyai teman sepertimu! Teman yang mengerti dan bersikap manis padaku! Teman yang menggemaskan saat aku menggodanya! " ucap jungkook smbil tersenyum.

'Mungkin ini yang terbaik' batin jungkook.

'Teman? Jadi selama ini, dia hanya menganggapku teman. Ciuman yang dia berikan padaku itu hanya karna ia senang menggodaku? ' batin Rose .

"Teman ya? " ucap Rose kecewa.

"Kau kenapa? Jangan bilang, kau berharap  lebih padaku? " goda jungkook.

'Mian' batin jungkook.

'Ya... Ya... Ya... Ya... Aku sangaaatttt berharap lebih padamu. ' batin Rose .

"Tentu saja tidak. " Rose pun tertawa hambar.

Hening......

"Aku akan masuk tidur. Kau tidurlah di kamar oppaku. " ucap Rose .

Saat Rose berdiri dan berjalan melewati jungkook. Jungkook menahan tangannya.

"Kau tak masalah kan dengan itu? "Lirih jungkook.

"Ya... Tentu saja" ucap Rose tanpa berbalik melihat wajah jungkook.

'Tentu saja. Karna sekarang, aku sudah dibutakan oleh Cinta. Jadi aku tak masalah, selagi itu bisa membuatku tetap dekat denganmu'

Jungkook kemudian berdiri di belakang Rose dan memeluk pinggangnya.

"Mianhe" ucap jungkook pelan.

"Ha? " tanya Rose .

"Tidak apa. Masuklah." ucap jungkook seraya melepaskan pelukannya.

Rose berbalik menghadap jungkook dan tersenyum.

Akhirnya Rose masuk ke kamarnya. Sampai di kamar, Rose menangis. Kali ini bukan karna ia mengingat orang tuanya tapi karna mengingat ucapan jungkook.

Di lain sisi, jungkook terlihat frustasi dan mengacak rambutnya kasar.

***

Pagi pun tiba. Rose keluar masih setengah sadar. Ia berjalan menuju kamar mandi. Saat ia melewati ruang tengah, ia mendapati jungkook yang masih tidur di atas sofa.

Rose berniat membangunkan jungkook, tapi sebelum itu, ia melanjutkan jalannya ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap ke sekolah.

Rose berpikir, kalau ia membangunkan jungkook, itu akan butuh waktu panjang. Dan Rose tidak mau terlambat kesekolah karna itu.

Selesai mandi, Rose berjalan menuju kamarnya. Jungkook masih belum bangun.
Setelah Rose siap dengan penampilannya, ia pun menghampiri jungkook. Duduk di lantai, menghadap kepala jungkook dan melihat wajah jungkook.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang