*Di rumah Rose .
Rose menceritakan semua tentang sikap jungkook semalam. Dan ia juga menceritakan pada sahabatnya itu, kalau jungkook hanya menganggapnya sebagai teman.
"Sepertinya bukan itu maksud jungkook" ucap jhope.
Rose dan lisa saling menatap, kemudian menatap jhope.
"Maksudmu? " tanya Rose .
"Tadi saat, taehyung mengajakmu untuk makan bersama. Raut wajah jungkook terlihat murung" perkataan jhope di setujui oleh lisa dengan sebuah anggukan.
"Dan juga. Aku tadi memperhatikan jungkook yang sedang memandangmu pergi saat taehyung datang menjemputmu" lanjut jhope.
Rose terlihat berpikir.
"Entahlah... Aku tak perduli dia menganggapku apa, dan bagai mana perasaannya terhadapku. Yang aku ingin hanya, dia selalu ada di sampingku. Mungkin aku terlihat seperti wanita murahan yang rela tangannya di genggam, di peluk, dan di cium oleh lelaki yang hanya menganggapku teman. Tapi justru itulah yang mampu membuatku merasa senang" ucap Rose sedih.
Lisa dan jhope menggenggam masing-masing tangan Rose , mereka turut prihatin.
"Sekarang kau sudah mendapatkan kejelasan dari jungkook. Apa kau akan menerima Taehyung? " tanya jhope.
Rose terlihat bingung. Ia lupa pernah berbicara seperti itu.
"Mungkin. Aku akan membuka hatiku dulu. Kalau memang dia mampu membuat hatiku tergoyang. Aku akan berusaha menyukai dan menerimanya" ucap Rose .
Setelah perbincangan yang cukup panjang dan memakan waktu. Akhirnya, lisa dan Rose masuk ke dalam kamar dan tidur.
Belum waktunya tidur. Tapi Jhope menyuruh Rose untuk istirahat saja dan menyuruh lisa menemaninya. Bukannya menemani, lisa justru ikut tertidur di samping Rose .
Sekarang tinggal jhope yang sedang menonton.
Saat jhope sedang menonton. Ia mendengar suara pintu yang sedang di ketuk..
Jhope pun berjalan ke arah pintu masik dan membukanya.
Jhope terlihat kaget karna jungkooklah yang datang. Begitupun dengan jungkook. Ia tak menyangka akan ada jhope di sini.
"Masuklah. Rose dan lisa sedang tidur" ucap jhope mempersilahkan jungkook masuk.
Mereka pun sekarang, berada di depan TV, duduk berdampingan tanpa ada yang berbicara.
"Yak. Kita ini bukan sepasang kekasih yang sedang bermusuhan. Kenapa kau tak berbicara" akhirnya, pertahanan jhope runtuh. Ia mulai protes dengan situasi ini.
Jungkook tersenyum.
"Sebenarnya, aku sedang berpikir. Apa aku harus menceritakannya padamu? Karna sepertinya, kau tau yang sebenarnya tentangku. " jungkook pun mulai bicara serius.
Jhope yang mengerti pun mengajak jungkook agar mereka berbicara di Taman saja.
Kedua lelaki itu pun berbicara di Taman.
"Seharusnya kita tidak ada di sini" ucap jhope saat melihat Taman yang penuh dengan sepasang kekasih.
"IYa.. Sepertinya kita tak cocok berada disini" akhirnya kedua lelaki itupun berjalan menuju supermarket terdekat dan berbicara di sambil minum cola.
"Bicaralah" ucap jhope.
"Jhope-ah... Apa pendapatmu tentang hubunganku dengan Rose ? " tanya jungkook.
"Kau tau. Awalnya aku tak suka kalian (taehyung dan jungkook) mendekati Rose . Karna mengingat image kalian di sekolah. " jungkook terlihat menunduk. "Tapi, saat aku tau kalau kau memang tulus menyukai Rose . Aku jadi bisa menerimamu. Tapi tidak dengan taehyung" jungkook menatap jhope heran. "Jungkook-ah? Aku tau sebenarnya kau menyukai Rose . Mungkin rasa sukamu itu melebihi rasa suka Rose padamu. Tapi aku tak mengerti, kenapa kau mengatakan pada Rose bahwa kau hanya menganggapnya sebagai teman.?" lanjut jhope.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
FanfictionPark chaeyong atau yang biasa di panggil rose.. Seorang yeoja yang tak populer, tak begitu pintar, manis dan cuek. Menyukai salah satu seorang namja yang bernama Jeon Jungkook,yang terbilang populer di sekolah, cerdas, ganteng dan jahat. Seorang n...