Yes I Do

208 19 0
                                    

Allen POV

"Niall?" mataku melebar saat melihat niall yang sedang tersenyum sambil menyender di ambang pintu.

"Morning babe" pipiku merah seketika mendengar niall memanggilku babe.

"Don't call me that" aku menunduk.

"Why, i know you like, right?" shit.

"No"

"Seriously?" aku mengangguk.

"If not, why you blushing?"

Skakmat allen

"Not your business"

"Are you sure?" ia menaikkan daguku dengan jari telunjuknya.

"Stop niall!" kataku kesal.

"Haha, yasudah ayo" katanya menarikku.

-

"Okay, coba tebak lagu apa ini" katanya menggerakkan bibirnya tanpa mengelurkan suara sedikitpun.

Aku pun memperhatikan bibirnya, membaca gerakan bibirnya yang sangat sulit karena lagu yang ia nyanyikan nge-bit.

"Em...."

"Midnight memories?" tanyaku ragu.

"Emm...... Right babe!!" ia mencium pipiku.

"Yes!"

"Bagaimana kau bisa tau?"

"Huh, jangan kau remehkan, aku kan directioners sejati haha" ia pun ikut tertawa.

Sungguh tawanya membuatku ingin berteriak sekuat kuatnya saat ini juga.

"Malam ini kau ada acara?" tanya, aku berfikir sejenak.

"Sejak kapan jadwalku padat?" ia terkekeh.

"Why?" tanyaku.

"I wish to take dinner with you tonight, do you want?" aku mematung seketika.

Make sure i'm not a dreaming

Of course i want Niall James Horan, why you still asking me?!

Aku menganggukkan kepalaku secara perlahan sebelum menjawab.

"I want" ia tersenyum bahagia.

"Ku jamin, dinner bersamaku anti mainstream"

-

"Allen!!"

"What the fuck boy?!" ucapku kesal.

"Your prince comming" aku bangun dari tidur ku.

"You kidding me right? I dont have a princ-" tiba tiba aku teringat sesuatu.

"Damnit i forgot!!!!!" kata lalu berlari kekamar mandi.

Bisa bisanya aku melupakan malam penting ku bersama niall horan, jarang jarang seorang Niall mau mengajakku dinner, tapi aku malah melupakannya.

You're so stupid allen.

Setelah sekitar lima belas menit, aku pun keluar dari kamar mandi didalam kamar aku melihat angel yang sedang mengacak ngacak lemariku.

Can you help me, dont just added to my burden?

"For god sake! Apa yang kau lakukan angel?!"

"Hei aku sedang memilihkan dress untuk mu bodoh!"

*peace*

"Good, i'm gonna dry out my hair" kataku lalu mengambil hair dryingku.

Imagination √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang