"Kumpulkan pr kalian masing-masing"perintah guru b.inggris itu tegas mengedarkan pandangannya seluruh siswa keruangan.
Semua siswa mengumpulkan tugas mereka masing-masing diatas meja guru.
Cuman satu orang yang tidak maju kedepan untuk mengumpul tugasnya.
Guru yang memang sedikit killer itu menatap cowok kearah bangku kebelakang.
"Cowok dibelakang mana tugas ya?"tanya guru itu tegas.
Murid-murid didalam kelas itu mengerti arah pertanyaan itu,salah satu mereka lalu menjawab.
"Dia murid baru pak"
"Oh ya?baru masuk berapa hari?"tanya guru itu lagi.
Yang lain menjawab.
"Baru hari ini pak"Pak guru itu mengalihkan pandangannya dari arah cowok yang duduk dibelakang kearah orang yang menjawab pertanyaaannya.
"Saya nggak nanya kamu,saya tanya anak itu"tunjuknya menggunakan dagunya.
Anak itu berhenti menjawab.
"Nama kamu siapa?"pandangan mengarah lagi kearah cowok dibelakang.
"Saya rizal kadafil khadir pak"jawabnya dari keterdiamannya.
Pak guru itu hanya mengangguk.
"Baik,semua sudah mengumpulkan tugasnya?"tanyanya lantang.
"Sudah"jawab serempak siswa.
"Yang tidak mengumpulkan tugas?"
Semua diam tak berkutik,rizal mengangkat tangannya keatas.
"Ya kenapa?"pak guru itu malah bertanya.
"Saya tidak mengejarkan tugas pak"jawab rizal santai.
"Oh itu,nggak papa.kamu baru masuk.kamu juga belum catat materinya kan?tapi kapan-kapan jangan sampai tidak mengumpulakan tugas jika saya memberikan pr.walaupun kamu masih dicap sebagai murid baru"jelasnya panjang lebar.
"Baik pak"jawabnya tegas.
Guru itu lalu mengeluarkan buku dan spidolnya kedalam ranselnya dan memulai mencatat diatas papan.sebelum itu,tak lupa guru itu mengabsen semua muridnya.
Waktu belajar berjalan dengan lancar.anak-anak memang sedikit serius untuk mendengar penjelasan guru b.inggris mereka.
Tak sampai itu,anak-anak yang ngantuk terpaksa tahan sebisa mungkin agar tidak mendapat tegurannya,kalau sampai kelar sudah hidupnya.
Teeeeetttt..teeeeetttttt..teeeettt
Setelah melewati beberapa jam,Tak terasa jam terakhir ini telah usai,semua siswa membereskan buku-buku dimasukan kedalam ransel mereka.
"Baik anak-anak pelajarannya cukup untuk hari ini,silakan ambil buku kalian masing-masing"pak guru itu keluar dari kelas.
Semua siswa maju kedepan,dimeja gurunya untuk mengambil buku latihan mereka.
"Rel lo bawa mobil nggak?"tanya cacha saat mereka berdua keluar dari kelas.
"Bawa,kenapa?"
"Nggak sih,nanya doang.mau ngajak naik busway sama lo"jelasnya.
"Ohhh,ya udah nebeng naik mobil gue aja"jawab aurel.
"Benar rel?"cacha kembali semangat.
Aurel hanya mengangguk.
"AURELLL"panggil seseorang.
Aurel dan cacha menghentikan langkah mereka.mereka membalikan diri dan ternyata rizal yang berlari kecil kearah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Murid Baru
Teen FictionTak disangka bagi aurel,cowok dipinggir jalan yang baru saja dibantunya disebabkan mobilnya mogok adalah murid baru di sekolahnya lebih tepatnya di kelasnya. Ya,rizal yang menjadi fans dan idola terbaru dari kalangan cewek sekolahnya dan dikelasnya...