Part 8

64 0 0
                                    

Jam istrahat sekarang Aurel menyantap sendirian makanannya dimeja kantin,teman sebangkunya tidak menemaninya lagi.semenjak kejadian hal sepele lusa kemarin,cacha jarang mengobrol dan duduk bersamanya kecuali didalam kelasnya tepatnya dibangku sampingnya,itupun dengan tampang cueknya yang tak bersahabat.

sesekali dirinya sibuk Menyuap dan mengunyah batagornya dihadapannya dan meminum jus jeruk dinginya.

Disebrang meja sana,dihalangi beberapa meja lain,teman sebangkunya itu malah duduk sendirian seperti dirinya dengan senyum-senyum sendiri dengan bibir cantiknya.sepertinya cacha benar-benar mulai ingin menghindarinya dan menganggapnya orang asing,atau tak pernah saling kenal.

Dari pengamatan aurel dari tempat duduknya,chaca temannya sama sekali tidak memesan apapun dikantin.hanya duduk sendirian dan menatap benda yang dipegangnya sedari tadi,sebuah sebatang coklat yang masih belum dimakan ataupun dibuka plastik yang melekatnya.apa mungkin temannya itu benar-benar tidak memesan dan cuman hanya duduk saja?tapi kalau memang sebaliknya kenapa tempat bekas makanannya tidak ada ada dimejanya alias kosong dihadapannya?apa mungkin temannya itu baru saja menyelesaikan makannya dan tak sempat dilihat olehnya?.

mungkin sebelumnya udah dibaliknya cepat bekasnya kepenjual kantin sebelum dirinya datang,tapi biasa murid disini pada tidak pernah mengembalikan wadahnya dan dibiarkan dimejanya,begitupun dirinya dan temannya itu.

Aurel baru saja datang dan duduk lalu memesan makanan dikantin.temannya itu sudah sedari tadi ditempat duduknya sebelum aurel datang.mungkin temannya cacha sudah lama disana,aurel menganggap dirinya cukup lama dikantin karna tadi sebelumnya dirinya terlambat menyelesaikan catatan pelajaran gurunya sebelum jam istirahatnya sekarang.

jadinya,dia harus menyelesaikan catatanya dulu yang hampir dua papan itu baru keluar dari kelas.kalau makin menunda-nunda dan niat dilanjutkan lagi dilain waktu atau meminjam catatan temannya lalu dibawa pulang kerumah terus kelupaaan lagi,catatannya jadi makin berkurang karna hal sepele itu.tak tepat waktu,atau entah malas menulis untuk melanjut materinya malah makin aneh dilihat atau baca saat materinya yang satu belum selesai langsung lanjut kemateri yang lain malah makin pusing dan bingung jika guru memeriksanya jika saat-saat waktunya.aurel tidak mau hal itu terjadi walau pernah sekali mengalaminya,itupun dia cepat memperbaikinya walau dilembar yang lain untuk melanjut materinya yang belum selesai.semoga saja aurel tidak lupa membaca lanjutan tergesa-gesa itu saat ada ulangan-ulangan nantinya.

Saat sedang menikmati jus jeruknya yang tinggal seper-empat digelas kacanya,matanya yang hanya menatap keadaan kantin berpindah didepannya. merasa kehadiran seseorang didekatnya,iris mata coklatnya berhenti tepat diseberang mejanya.

Disana cowok yang baru-baru ini dikenalnya,si cowok baru akan kehadiran dikelasnya membuat orang terdekatnya tiba-tiba saja mencuekinnya tanpa alasan yang jelas.

Rizal,cowok itu.rambut sedikit kepirangannya dibuatnya membentuk jambul didepan,tubuh tegapnya menjulang tinggi membuat sang empu pemilik meja yang sebelumnya telah ditempati seorang cewek harus mendongakkan wajahnya.

Dengan kedua tangan terdapat pesanannya,yaitu bakso dan es tehnya.

Cowok itu,rizal tersenyum manis membuat sang hawa pasti langsung tersipu malu"gue boleh duduk disini?"

Mendengar izinnya itu,aurel hanya bisa tersenyum kikuk beserta malu.ia sedikit gelagapan akan kehadirannya yang tanpa diduga,mungkin tidak sengaja karna dimejanya cukup kosong.tetapi aurel menoleh sekeliling kantin,mejanya cukup banyak yang kosong karna sebentar jam masuk tinggal beberapa menit lagi.murid lain juga beberapa ada yang keluar dipintu kantin dan juga ada sebagiannya masih bersantap dimejanya ada juga hanya duduk untuk mengobrol setelahnya.

Ini memang bukan kebetulan,apa rizal sengaja ingin duduk semeja dengannya karna dia sendirian dan untuk mau menemaninya?bukannya juga sebelumnya rizal bilang kalau cuman dirinya yang cukup akrab dengannya,membuat aurel bingung sendiri.

Murid BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang