Chapter 6

6.8K 546 34
                                    

Enjoyed!!!

.

.

.

.

Sudah hampir 2 minggu taehyung menjadi manusia dan bekerja di tempat jungkook, taehyung sering melakukan kesalahan kecil, seperti taehyung menjatuhkan dan memecahkan barang yg dibawanya jika disuruh menghantarkan pesanan, dan kadang taehyung tidak sengaja menabrak jimin atau jungkook kalau lagi berjalan, pasalnya taehyung sering melamun dan tidak pernah memperhatikan jalan disekitarnya.

Kalau boleh jujur, sebenarnya taehyung sangat suka menjadi manusia, tapi selain itu, taehyung juga sedih karena meninggalkan hoseok.

“haaa . . hoseok hyung pasti lagi mencari ku, aku sangat merindukannya” taehyung menghembuskan napasnya kasar, sekarang hari minggu dan itu berarti cafe jungkook sedang tutup, taehyung hanya bermalas malas diatas ayunan yg berada di samping kamarnya, ayunan yg mengarah ke taman cafe.

.

Taehyung memicingkan matanya, mencoba melihat dengan jelas ke arah cafe, dan sepertinya taehyung melihat sosok jungkook yg berada di cafe, mengikuti jungkook yg ingin keluar dari cafe dan menuju parkiran mobilnya,

“jungkook-ah!! Mau kemana?!” taehyung berteriak ke arah jungkook yg berada di dekat mobil jungkook terletak, tepat di depan cafe.

Jungkook yg merasa namanya dipanggil mencari sosok yg memanggilnya, dan matanya menangkap taehyung yg lagi berdiri di teras kamarnya, yg berada di lantai 2 cafe,

“aku hanya ingin mencari bahan masakan, apa kau mau ikut taehyung-ah?!” jungkook juga berteriak ke taehyung, taehyung yg mendengar ajakan jungkook pun tersenyum senang dengan matanya yg berbinar binar,

“aku mau, tunggu!!” taehyung menganggukkan kepalanya cepat, berlari kecil dianak tangga dan berlari kearah jungkook, jungkook membukakan pintu cafe yg sudah dikuncinya tadi untuk taehyung bisa keluar,
taehyung yg lari dengan semangat ke arah jungkook pun tersandung kakinya sendiri dan

Brakk

Jatuh dipelukan jungkook, jungkook yg tau kalau taehyung akan tersandung langsung berlari ketaehyung dan menangkap tubuh taehyung dengan cepat, tangan taehyung melingkar dengan indah dileher jungkook,

“maafkan aku” ucap taehyung masih dengan posisinya memeluk leher jungkook, tangan jungkook melingkar dipinggang rampingnya taehyung,

“kau ini, selalu saja ceroboh” setelah berucap jungkook menempelkan bibirnya tepat dibibir taehyung, taehyung tentu terkejut dengan jungkook yg tiba tiba menciumnya, tapi karena taehyung menyukai ciuman jungkook, tentu taehyung menutup kedua matanya, merasakan sensasi hangat yg mengalir dipembuluh darahnya.

Jungkook perlahan menegakkan tubuh taehyung tanpa memutuskan ciuman dan lumatannya di bibir taehyung, mengelus belakang pinggang taehyung dengan lembut, taehyung mengeratkan pelukannya yg memeluk leher jungkook, meremas pelan rambut jungkook dikala jungkook menaikkan tempo ciuman mereka menjadi hisapan dan lidah yg saling berperang, tangan kanan jungkook naik ke tengkuk taehyung, menekan kepala taehyung agar bisa memperdalam ciuman mereka.

Dan sepertinya taehyung tau harus bernapas lewat mana waktu dia berciuman dengan jungkook, buktinya ciuman mereka berlangsung cukup lama tanpa ada yg berniat untuk memutuskannya duluan.

Sangking hanyutnya dalam ciuman jungkook, taehyung melupakan efek ramuan yg diminumnya,

“eughh” keluh taehyung dicela ciuman mereka, sebenarnya itu bukan suara desahan dari taehyung, tapi itu suara kesakitan yg ditahan taehyung di bagian kakinya, taehyung merasa semakin sakit dikakinya, meringgis kesakitan dan segera melepas ciumannya dengan jungkook, berjongkok dengan memegang kedua betis kakinya yg terasa kram,

Prince Mermaid (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang