first blow...

472 84 0
                                    

"Saat kau melayangkan tinjuan pertama itu untuk ku, aku kira kau sudah melupakan semua tentang kita."

--- To Heaven ---

Setelah puas bermain hujan dan berbasah basahan ria, taehyung memutuskan untuk menghantar shin hye pulang.

"Emm... Taehyung, ternyata hujan tak seburuk yang aku fikir" kata shin hye.

"Kan sudah ku bilang... Itu sangat menyenangkan!"

Shin hye mengangguk setuju lalu tersenyum.

Entah mengapa, taehyung merasa hari ini shin hye berbeda.

Seperti ada pelangi di matanya.
Lama berbincang bincang, tak terasa telah sampai di depan gerbang megah rumah shin hye.

"Ini rumah mu?"

"iya..."

Lalu shin hye masuk ke dalam area rumah mewah nya itu.

Tapi, sebelum menutup pintu gerbang nya.

"Eemmm... Taehyung,..... Terimakasih..." kata shin hye dengan senyumyang amat tulus.

"Untuk?"....

"Karena kau telah memberikan ku pengertian sesungguhnya tentang hidup... Hidup dalam artian lain yang hanya sekedar berdiam diri di rumah.
Mungkin, kata terimakasih saja tak bisa membalas mu. Tapi, sungguh! Hari ini sangat berarti bagiku. Untuk pertama kalinya aku merasakan hujan. Ini semua berkat kau taehyung.
Terimakasih..." shin hye memang tak pandai merangkai kata kata, tapi entah mengapa itu keluar begitu saja dari mulutnya.

Lalu ia tersenyum.

Senyum yang mampu membuat taehyung mengalahkan seluruh dunia untuk nya.

Taehyung merasa, shin hye lebih berwarna hari ini.

Tidak, sungguh!! Apa ini benar?

Entah mengapa pipi shin hye terlihat memerah...

Dan...

Membuatnya bertambah cantik..

Otomatis membuat taehyung tersenyum semanis mungkin.

Tak lama, shin hye menutup pintu gerbang rumahnya.

Tapi, senyuman di bibir taehyung tak kunjung sirna.

Dia masih tersenyum lebar dengan gerbang yang sudah tertutup...

"benarkah? D...dia? Kenapa...tadi.... Pipinya memerah?" kata taehyung sambil memegangi pipinya.

Menyadari kelakuannya seperti orang idiot, taehyung pun mulai meninggalkan tempatnya berdiri...

Taehyung pulang kerumahnya dengan wajah yang berseri seri.
Tak henti henti nya senyuman hadir di wajah tampan taehyung.
Memori yang terekam dengan apik selalu berputar di otak dingin nya yang mulai meleleh.
Walau seluruh baju nya basah, sungguh!! Dia sangat bahagia.

Saat taehyung sedang asyik menghayal, tiba tiba seseorang dari belakang menyentuh pundaknya dan membalikannya.

Orang itu langsung menonjok pipi taehyung.
Taehyung pun tersungkur karena pukulan itu cukup keras.

Darah segar mulai keluar dari ujung mulut taehyung. Saat mendongak...

"Jungkook??" taehyung masih tidak mengerti.

Kenapa jungkook tiba tiba memukulnya?

Jungkook pun masih berdiri di hadapan taehyung dengan tangan yang mengepal dan mata tatapan yang siap membunuh.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata, jungkook menarik kerah taehyung dan lagi lagi menonjok nya dan meninggalkan luka lebam di pipi taehyung.

"Kau kenapa?!" pekik taehyung..

Jungkook lagi lagi menarik kerah taehyung yang sudah tak berbentuk...

"Seharusnya aku yang tanya! Kau ada apa dengan shin hye hah!!!" pekik jungkook.

"Kau? kau mengetahui nya?" taehyung

"Apa kau fikir aku bodoh, hah!! Kau memang tak pernah berubah!!!" jungkook lagi lagi mendorong taehyung hingga terjatuh.

"Kau tak pernah berubah kim taehyung! Kau selalu merebut apapun yang aku ingin!! Kebiasaan buruk mu itu memang tak berubah! Dulu kau merebut piala ku, sekarang kau mau merebut cinta ku juga!! Kau jahat taehyung! Kau jahat!!!" jungkook mengatakan seluruh yang ingin ia katakan.

Taehyung hanya bungkam dan memilih diam.

"Dan ingat taehyung! Jauhi shin hye... Bila tidak! Aku yang akan menjauhi shin hye dari mu!" jungkook lagi lagi memberi tatapan membunuh pada taehyung...

Dan pergi...

Taehyung masih tak percaya dengan apa yang ia alami barusan.

Ia pun menangis sambil terduduk dan menjambak rambutnya sendiri.

Apa yang harua ia lakukan?

Saat ini ia ada dalam dilema yang benar benar membingungkan.

Ia sangat mencintai shin hye, tapi ia juga menyayangi jungkook.

Taehyung sangat bingung saat ini...
Dia tak pernah mau menunjukan kelemahan nya.
Tapi, hari ini...
Ia menangis...

Tbc...

Hai...
Sorry aurthor gak bisa buat kata kata puitis... Kan aurthor gak romantis...
Chaaa..
Lupakan...
Aurthor gak bisa banyak banyak ngerangkai kata...
Udah ngantuk...
*hwaaaaa (angop)
Yaudah
Happy tidur...
Eh! Hepi riding maksudnya...

TO  HEAVEN : {COMPLETE} {You're Mine My Mine}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang