t w o

1.8K 246 127
                                    

calum's pov

"mau sampe kapan sih lu galauin dia terus yang entah kapan mau nerima lu lagi?"

"kesempatan itu ga datang dua kali. lu udah menyia-nyiakan yang pertama, terima fakta kalo kesempatan untuk lu udah abis."

"kalaupun ada, ibaratnya kayak kartu kesempatan di monopoli tapi pas lu buka isinya tulisan 'go to jail', man."

ashton aka si bule gimbal menghujani gue dengan kata-kata bijaknya yang walaupun dikatakan ga pake nada yang gimana gitu tapi jleb abis.

gue pura-pura ga mendengarkan dengan tetap melahap soto ayam mba dul, tapi, percayalah, rasanya mata gue panas.

nun jauh 5 meja di depan gue ada feli, atau dulu biasa gue panggil fensil, fulfen, atau paling parah ya fentil.

gue bisa mendengar ashton menghela napas, jelas lelah. 7 bulan terakhir ini ashton selalu mencari cara supaya gue bisa cheer up lagi, tapi entalah. sumber kesenangan gue adalah seseorang yang berjarak 5 meja di depan gue, tersenyum dan tertawa dengan teman-temannya.

sayang, tidakkah kau ingat 1001 kenangan kita dulu?

apa hanya aku disini yang masih menempel kenangan itu rekat-rekat, disini. di otakku?

sayang, akankah jika aku katakan kepadamu bahwa aku ingin terlempar balik ke masa lalu di waktu dimana kenangan indah kita buat,

apa kau akan kembali menatapku seakan aku adalah zat yang lebih berharga dari emas?

sayang, jika yang kau katakan itu benar bahwa kita memiliki telepati abadi,

maka aku akan katakan kepadamu, 3 kalimat istimewa, di dalam hatiku,

yaitu,

sayang, aku masih mencintaimu.

ashton menatap gue dengan iba, "gausah tatap gue begitu." kata gue.

ashton tahu, kalau gue paling gasuka dikasihani, semenjak gue pu—skip, gue gamau lagi dikasihani, gue gabutuh.

maka, ashton bangun dari duduknya, lalu menepuk pundak gue pelan, "oke, ashton teguh golden ways undur diri dulu." diiringi dengan tawa khasnya.

gue ga mempedulikan ashton, gue tetap fokus kepada cewe dengan baju basket dan rambut hitamnya yang lepek kena keringat menyeka wajahnya dengan handuk.

segala detail gue perhatikan.

ah, sayang, kau masih tampak cantik.

+-+-+

a/n:

abal abis cuy.

ya tolong tetap vote sm comments ya:(

ini mayan nih buatnya butuh effort HAHAHAHHA gaya.

dedicated to baldwinst MANTAP KAN CENG AKU BILANG NAMAMU ADA !

two sides ♛ hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang