ilsa's pov
"luke, luke pinjem duit dong,"
"ga."
"please, luke. i beg you."
gue menarik-narik tangan luke,
"ayo dong mas ganteng."
"ceban aja,"
"yaaa?"
"gamau ah lu bau." sahut luke lagi.
gue pun ber "ah" pelan lalu mengelus perut gue yang makin keroncongan,
mana pake ada acara lupa bawa uang lagi ah males deh.
"ga makan, sa?" tanya seseorang di belakang gue, "ga bawa duit, cal." jawab gue pelan.
ga kode, kok.
hehe.
"ohhh."
ah gapeka lu golbok.
gue merengut pelan.
"hehe, canda. ayo, mau beli apaan?" tawarnya lalu menarik tangan gue, "apa ya,"
"nasi goreng aja, cal."
"yowes."
+-+-+
"sa, nonton kuy?"
"kuy," jawab gue, "nonton apa?"
"ada cinta di sma." jawab calum, "besok ya?"
"yah jangan besok gue EF," keluh gue, "lusa aja ya."
"yodah, yodah." calum menangguk pelan lalu kembali fokus ke pecel lelenya.
"woy ikutan do—" gue menoleh dan mendapati dira yang baru aja mau duduk di sebelah gue, "ah gajadi deh gue mau duduk deket anak ipa ganteng aja disana." katanya lalu mengedipkan sebelah matanya pada gue.
entah perasaan gue atau gimana, gue sama calum sekarang lagi jadi pusat perhatian sekantin. ditambah meja kita yang gede banget ini gaada yang mau nempatin kecuali kita berdua.
"cal, kok gada yang mau duduk samping-samping kita sih?" tanya gue pelan,
"iyalah kan kita butuh privasi, sayang." jawabnya lalu menyengir pelan.
gue diam.
ketika calum beranjak untuk mengembalikan piring pecel lelenya gue tersenyum samar.
kok baper ya?
+-+-+
calum's pov
ting!
feliany: hai, calum.
feliany: apa kabar?glek.
gue menelan ludah. gue menatap room chat itu dengan bingung. kaki gue mengetuk-ngetuk ke lantai tanpa irama.
terlambat sudah, udah ke read.
calum: baik.
calum: kamu?feliany: aku baik, makasih.
feliany: aku mau minta bantuan kamu, boleh?asal buat lo mah apa aja boleh kok.
calum: bantuan apa?
feliany: aku ada acara pesta dirumah.
feliany: aku mau kamu main musik disitu.
feliany: sekalian ibu kangen kamu katanya.glek.
gue menelan ludah, lagi.
kamu selalu datang di waktu yang tidak tepat, sayang. ketika saya ingin menjauh kamu mendekat. ketika saya menyerah kamu berjuang.
sayang, kamu yang membuat saya menjadi pasrah akan semuanya, kamu yang membuat saya memustuskan untuk mundur.
namun, kenapa kamu menarik saya kembali?
telat sudah, saya terlanjur meng-iyakan.
+-+-+
iyalah apasi yang engga buat kamu
hehe
btw gue abis nonton fantastic beast terus sekarang lagi mikir housenya newt di hogwarts apaan hehe
ada yang potterhead ga disini?
help dong:( gue penasaran banget tay. gue sih nebaknya hufflepuff
KAMU SEDANG MEMBACA
two sides ♛ hood
Fanfiction❝there are two sides for every story, calum. it depens on what you believe.❞ calum and ilsa see their story from different point of views. will it destroy them? or will it save them? or... what if it's not their story at all? October 2016 © by ちゃ (t...