02

427 30 0
                                    


"de pulang bareng gue yuk"

"yah gue bareng si kunyuk na"

"yaudah gue duluan ya" pamit irna dan pergi keluar kelas

taklama alfredo datang ke kelas deandra "ayuk jing"

mereka berdua pun pergi ke parkiran ,dengan muka tertekuk deandra mengukuti alfredo dari belakang

"ngapa si lo udah jelek tambah jelek aja" ledek alfredo

"bekal gue abis gara gara lo ,emang gue bawa bekal buat nyediain lo makan apa" gerutu deandra

"yaudah makanya ayo makan, cepet naik"

dengan mata berbinar deandra langsung naik ke motor alfredo

tak lama kemudian mereka sampai di rumah makan

"mbak" panggil alfredo kepada pelayan, lalu pelayan itu menghampiri mereka

"pesen sepuas lo deh" ujar alfredo pada deandra

"mau pesan apa mas mbak"

"saya pesen ayam rica 1 ,sop buntut 1 ,steak 1 ,nasi 2 porsi dan jus mangga 1" ucap deandra kepada pelayannya lalu pelayan itu pergi

"gue gak makan de masih kenyang" ujar alfredo

"siapa juga yang pesenin lo pede amat lo"

"lah itu nasi 2?"

"buat gue lah! tenang aja gue abisin ,gara2 lo gue ga sempet jajan karna bel
masuk"

alfredo menelan ludah tak menyangka bahwa gadis imut seperti deandra makan sebanyak itu

eh imut?amit kali ya

pesanan datang ,deandra memakan makannya dengan lahap

"eggh alhamdulilah kenyang" deandra bersendawa keras ,dan makanan itu benar2 habis

alfredo yang mendengar pun sudah biasa "gue di parkiran ya de" ucap alfredo menggebuk pundak deandra dan langsung pergi

saat deandra ingin pergi ke parkiran pelayan itu menahan tangan deandra "mbak bayar dulu"

WHAT
THE
F
U
*
K

***

ia menuju parkiran sambil menyumpah serapahkan lelaki yang saat ini ingin sekali ia jadikan sarapan di malam hari

terlihatlah alfredo sedang duduk di atas motor ninjanya sambil tertawa2

gue kira gue di bayarin taunya bayar sendiri kan bangsat batin deandra

bugh

deandra langsung menendang tulang kering alfredo "aduh sakit apaan si lo dateng2 main nendang2 gua aja nyet"

"gue kira gue di traktir sialan lo ah males gue"

"gue kan gabilang traktir" jawab alfredo polos

"bodo amat ayo pulang" deandra langsung naik ke atas motor alfredo

sesampainya di rumah deandra alfredo lantas ingin main ke rumah kekasihnya itu

"lo ngapain?" tanya deandra

"gue mau ke rumah lo dulu lah minta minum aus"

"gak gak pergi sana lo hus hus" usir deandra dengan tangan seperti sedang mengusir kucing

"gue mau kerumah lo ,mamih sm papih gada kan?"

"gak ada ,cuma ada bang dino"

"ya udah gue mau main" kekeh alfredo dan langsung masuk ke rumah deandra

"do deandra mana?" tanya dino kakak deandra yang sedang bermain ps

"masih di luar dia jagain rumah takut ada maling"

"sialan lo adek gue dikata buldog kali" omel dino yang masih sibuk memainkan PSnya

"boleh tu bang duel smack down lah yo" ucap alfredo dan langsung duduk di samping dino

"ayo lah"

sementara deandra yang masih di luar dengan wajah cemberut ,karena jika ada mahkluk terkutuk main ke rumahnya
maka rumah nya tidak akan menjadi tenang ,apalagi jika ia sedang berduel PS dengan kakaknya dino

rumah seakan milik mereka berdua , alfredo&dino akan terus mengoceh sambil bermain ps

semoga tu kunyuk ga lagi main ps batin deandra kemudian ia memasuki rumahnya

saat ia masuk pupuslah harapannya itu

"kalah lo"

"lo kalah, ayo smack smack"

"bangsat gua di serang terus"

"udah lo kalah aja do"

"gak gak"

gadis itu menghela nafas panjang ,sekarang rumahnya sudah sangat ramai dengan suara mereka berdua

deandra berjalan santai dan langsung naik ke tangga ,alfredo yang memperhatikan kekasihnya itu tertawa pelan

"sini apa liat gue battle sm abang lo" ucap alfredo ,deandra yang sedang menaiki anak tangga lantas berhenti dan menengok ke arah alfredo dan dino

"ga gunaa lo bedua" ujar deandra kemudian kembali menaiki anak
tangga

dino yang mendengar ucapan adiknya itu terkekeh pelan "adek gue galak amat ya"

"baru tau lo bang ,gue di aniyaya terus nih"

"biarin aja mahluk kaya ko kan harus di musnahin"

"sialan lo"

***

deandra berbaring di kasurnya baru saja ia ingin memejamkan matanya ,tiba2 pintu kamar terbuka lebar

dan ia sudah tau siapa orang yang sudah membukanya ,yaitu
ALFREDO DANIEL PRAHSTYA

"tutup pintu kamar gue kebiasaan lo nyett" omel deandra

alfredo menutup pintu kamarnya dan langsung berbaring di kasur deandra

ya alfredo sudah sangat sering main ke kamar deandra ,dino pun mengizinkannya asalkan alfredo tidak berani macam2

"minjem hp lo de"

"gak"

"sini ah" alfredo merampas handpone deandra ,dan membuka pasword hp deandra yang sudah ia hafal

terpampang lah wajah mereka berdua di wallpaper hp diandra

anehnya walaupun alfredo tau pass hp diandra gadis itu tidak pernah mengganti pass hpnya

deandra sudah tau jika alfredo meminjam hpnya pasti untuk memainkan Coc

bukan karna deandra seorang gamers tetapi alfredo sendiri yang mendownload game itu ,dan selalu memainkannya di hp deandra

"download ngapa di hp lo ,tar kuota gue abis bego" omel deandra yang mencoba merebut hpnya

"coc di hp lo udah th 8, sayang de kalo gue download di hp gue harus ngulang dong"

"kouta gue nanti abis"

"gue beliin lo mah takut banget si de astaga kaya sama siapa aja" ujar alfredo samtai sambil terus bermain coc

"lo ngapain si kesini bukannya temenin bang dino sana" seru deandra sambil memainkan kukunya

"bosen gue ,mending sm lo"

tak lama kemudian keadaan hening dengan alfredo yang masih sibuk bermain coc ,sudah tidak ada lagi ocehan deandra

alfredo penasaran dan melihat deandra yang ternyata sudah terlelap pulas

lalu ia memilih untuk pulang ,dan merubah posisi deandra lalu menutup nya dengan selimut

"gue sayang lo de" Bisik alfredo di telinga deandra

cup

ia mencium kening gadis itu setelah itu ia memilih pulang karna gadis yang menurutnya menggemaskan itu sudah terlelap

my everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang