18

270 18 0
                                    


"dek bangun dek udah jam berapa ini"

"baru jam 6 mih" gumam deandra sambil memejamkan matanya.

"udah jam setengah 7 dek astaga kamu ya"

deandra langsung membuka matanya dan melihat jam di kamarnya ,matanya langsung melebar ketika mengetahui bahwa ia sudah telat.

"mihh ah kenapa ga dari tadi sih abang juga kemana kali ah gabangunin dean" gadis itu langsung berlari ke kamar mandi.

***

setelah ia rapi memakai seragam Deandra langsung ke ruang tamu terlihat lah alex yang ingin pergi ke kantor.

"pagi mih pih" sapa deandra dan langsung mencium kedua pipi orang tuanya.

"hey pagi sayang ,kamu berangkat bareng papih ya ,makanya tidurnya jangan malem malem" ucap alex sambil mengusap rambut deandra ,gadis itu mengangguk semangat.

di mobil deandra memainkan ponselnya dan mengirimi pesan untuk alfredo.

Deandra LA : nyet
Deandra LA : siluman babi
Deandra La : lo kenapa ga jemput gue!
Deandra LA : gue kesiangan kan
Deandea LA : ini semua garagara LO

ia langsung menepuk jidatnya "bego kan si babi lagi belajar"

"dek kamu ngomongnya" tegur alex yang sedang menyetir dan menengok ke arah deandra.

"ehehe iya pih maksut dean baby ,dean manggil si alfredo my baby edo pih" deandra tersenyum kikuk.

"kamu telat emang gak di omelin?"

"engga pih dean udah sering"

alex hanya menggeleng gelengkan kepalanya ,dan mereka sampai lalu deandra turun dan pamit sedangkan papihnya langsung ke kantornya yang kebetulan searah.

"huuh manjat deh gue" deandra pergi ke belakang sekolah dan langsung memanjat pagar dengan susah payah.

ia segera melompat dan melihat pemandangan tak enak
"hehh monyet!"

ketiga laki laki itu menoleh dan salah satunya hanya cengengesan
"lo sejak kapan ngerokok?" tanya deandra tajam.

"sejak dulu" jawabnya santai.

bug

"buang gak rokoknya atau lo gue tempeleng"

"aduh dean lo mah kejam banget iyaiya!" laki laki itu langsung membuang rokoknya.

"lo ngerokok lagi awas aja"

"galak amat sih lu ga tinggi tinggi yarin" ceplos adji sambil memegang rokoknya deandra langsung menatap adji tajam ,adji langsung diam dan membuang rokoknya.

lalu deandra menatap bilki yang daritadi masih menghisap rokoknya ,bilki yang menyadari sedang ditatap deandra tajam pun langsung mengerti dan membuang rokoknya.

"gue pergi deh ya"

"hati hati singa ngamuk" ujar adji&bilki sambil menepuk punggung alfredo lalu pergi.

"lo bolos ?hm"

"gue di suruh keluar gara gara gangerjain tugas"

"terus jadi selama ini ko ngerokok?"

"iya" jawabnya santai?

pletak

"aww sakit de astaga jidat gue merah nih" alfredo meringis kesakitan saat deandra menjitak jidatnya dengan kencang.

my everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang