15

284 16 0
                                    


"curut bangun woyy "

"ganggu gue aja siapa si lo" gumam deandra yang masih wajahnya masih tertutup selimut.

laki2 itu terus menggoyang kan badan deandra yang masih terlelap dengan pulas.

"bangun sayangg" bisiknya di telinga deandra ,membuat gadis itu terlonjak kaget dan langsung bangun serta mata melotot.

"b-b-babi lo ngapain kesini hahhhh" deandra yang kaget melihat alfredo sudah rapi menggunakan baju sekolah.

"anjir jigong lo bau jing ,idih mana baunya bau sikil" alfredo menutup hidungnya.

bukannya marah deandra malah membuka mulutnya lebar "hahhhhhhhhhhhhhhh makhaaan tuhhh jighooong ghuuuueeehhhhhh" ucapnya sengaja dengan membuka mulut lebar.

"anjirr bauuu lo astaga" alfredo makin menutup hidungnya rapat,sedangkan gadis itu malah tertawa kencang melihat ekspresi siluman babinya itu.

"lo ngapain jam setengah 4 di kamar gue bi pergi pergi ,siapa kali yang izinin lo masuk"

"siapa ya emmm.............bang dino"

deandra melotot sempurna "ngapain si lo kesini pergi pergi" gadis itu mendorong alfredo keluar kamarnya.

namun apa daya ia hanya seorang gadis berbadan mungil ,dan tenaganya tidak ada apa2nya untuk mendorong manusia laknat bin terkutuk itu.

"bikinin gue nasi goreng ya ya ya" mohon alfredo yang membuat deandra kebingungan.

"plis de pacar gue cantik banget deh" goda lelaki itu dengan muka memelas.

"iyahhhh iyahhh" ujar deandra dengan menekankan kata "yahhhh" sehingga alfredo menutup hidungnya kembali.

***

"pegel tangan gue rut gantian ke nguleknya" protes alfredo yang sedang mengulak bumbu nasi goreng.

"heh lo baru aja ngulek ,cabenya juga belom alus! cepetan deh gausah banyak ngeluh"

"eh rut minyaknya meletok nanti muka gue kena percikannya"  alfredo bersembunyi di balik badan deandra

pletak

"bego numis bumbu gini mah gabakalan meletok lah udah cepet aduk nanti masukin nasinya" omel deandra sembari menjitak kepala alfredo

lalu alfredo malah pergi dan berlari

ye si bego katanya minta masakin nasi goreng tp begini aja udah kabur

tak lama pria itu datang dengan memakai helm dan sarung tangan ,deandra yang melihat itu tak bisa menahan tawanya hingga tawanya meledak

"buahhahaha anjir siluman babi lo mau naik motor hah buaahaha" tawa gadis itu meledak

alfino memasang muka kesalnya terlihat didalam
helm yang berkaca putih milik papihnya deandra

"heh punya papi lo nemuin dimana itu"

"kepo"

"udah cepet aduk nanti gosong"

"nasi goreng , mari bertempur ciaaaa" alfredo langsung mengaduk nasi goreng nya dengan semangat,deandra yang melihat itu hanya geleng2 kepala

----

"pagi bang dino, mamih ,papih" sapa deandra saat marina,alex dan dino menuju meja makan

"wah udah ada nasi goreng nih pasti enak siapa yang bikin nih?lo dek?" tanya dino sambil melihat meja makan yang tersedia nasi goreng

"gue dong " tutur alfredo sombong

"ko kamu bisa disini do?" tanya alex

"iya tadi edo pagi pagi kesini sengaja mau minta ajarin nasi goreng sama deandra"

"aduh camer yang baik,mami cobain ya"

deandra hanya berharap nasi goreng buatan alfredo enak

saat alex,marina,dan dino mulai memasukan nasi goreng ke mulutnya wajah mereka terlihat berubah pucat.

"gimana mimer,pimer?bang?" tanya alfredo antusias.

"gak e-"

"eh enak ko enak" alex memotong ucapan dino yang baru saja ingin mengatkan 'ga enak bangett huekk'

lalu sekarang giliran deandra & alfredo yang mencicipi nasi gorengnya dan......

"ueeee" deandra&alfredo langsung mengambil tisu dan melepeh makanannya.

"gaenakkk" teriak deandra heboh

"enak do?" ucap dino yang menyindir

"gaenak banget idih jangan dimakan jangan di makann"

***

Deandra pov

gua dan siluman babi berangkat sekolah lebih pagi ,sialan emang si babi udah bikin nasi goreng ga enak nyuruh gue berangkat jam 6 lagi.

alfredo menggandeng tangan gue--bukan menggandeng tapi menyerett , si babi nyeret tangan gue berjalan di lapangan dan otomatis sekolah masih sepi banget.

mata gue melihat ondel ondel fiks bukan ondel ondel tetapi salsa yang tampilannya mirip ondel2.

"pagi alfredo" sapa si ondel ondel pada alfredo.

kampret galiat apa disini ada gue

sibabi hanya menatap ondel2 datar dan langsung mendorong tubuh ondel ondel ,ahaha mampos lo.

gua tersenyum menang melihat ekspresi ondel ondel dan para kacungnya itu.

"galak amat si qaqaq" goda gue ke sibabi yang dari tadi masih menyeret gue.

"diem ah ga liat lo gue lagi ngapain"

gua langsung menatap si babi dan dia ternyata lagi ngupil.

gue tekenin N.G.U.P.I.L

astaga jorok banget ,skakmat
gue bisa bisa gue di jejelin upil kalo gue ganggu si babi.

emang ya cewe cewe gatau aja kelakuan si babi sebenernya ,depan mah keliatan sok cool dalemnya mah eww.

gua berjalan di koridor dari tadi dengan diam ,si babi pun juga diam dan akhirnya babi berhenti dan memegang tangan gue.

JIJIK ANJIRR

bukan apa ya masalahnya bekas dia ngupil ASTAGA.....

"jijik ih jorokkkk bekas upillll" teriak gue kencang.

alfredo langsung menutup mulut gue.

OEMJIHH TANGANNYA KENA MULUT GUE AAAA.

"hmmmph ban-sat hmm"

"diem atau gue kasih upil"

gua langsung mengangguk cepat lalu si babi melepas dekapannya.

dan

BUG
BUG
PLAK

gua langsung lari sekencang mungkin ,abis nonjok pipi si babi nendang kakinya terus nampar dia! perasaan gue?oh jangan ditanya sangat puas hahaha.

"DEANDRAAAAAAAA"

my everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang