CHAPTER 7

2.9K 230 3
                                    

Harry's PoV





"Kamu bosan dengan hidupmu? Ikutlah denganku." aku tidak tahu mengapa, tiba-tiba saja kata-kata itu keluar dari mulutku. Hanya ada satu tempat yang ada di pikiranku.




"Kita mau kemana Haz? Jangan bawa aku ke tempat yang aneh-aneh ya."




"Katanya kau bosan dengan hidupmu, itu berarti kau harus melakukan hal yang aneh."




"Baiklah, tapi kau berjanji kan akan melindungiku?"




"Pasti." ucapku sambil tersenyum tulus. Aku memang tidak pernah memiliki niatan untuk mencelakainya, hanya ingin mematahkan hatinya. Sesungguhnya, dari lubuk hatiku yang paling dalam, ada perasaan tidak tega. Tapi aku harus melakukan itu.




.




.




.




"Wow, tempat apa ini Haz? Aneh sekali. Tapi aku suka!" ucapnya sambil terkagum-kagum. Aku membawanya ke Neverland, itu tempat yang indah sekaligus berbahaya.




"Jangan sentuh itu!" teriakku setelah melihat Linnadey yang ingin menyentuh anjing pembawa maut. Bentuknya memang sangat lucu dan menggemaskan, tapi itu hanya kedok untuk menutupi kebusukannya, gigitannya akan menimbulkan kematian. Karena itulah dinamakan anjing pembawa maut.




"Ini sangat lucu Haz, kenapa aku tidak boleh menyentuhnya?"




"Kau bisa hanya tinggal nama jika digigit anjing itu."




"Hazza!" teriaknya setelah anjing itu menunjukkan wujud aslinya.




"Kan sudah ku bilang jangan dekat-dekat, tenang saja, dia tidak akan menyerang jika kau tidak menyentuhnya." ucapku sambil menahan geli karena melihat ekspresinya yang aneh sekali.




"Hazza, itu ada harimau!" teriaknya. Lagi. Dia banyak berteriak hari ini.




"Apa yang kau lakukan?! Kau mau bunuh diri? Jangan tinggalkan aku!" ucapnya dramatis setelah melihatku yang sedang menghampiri harimau itu.




"Tenang saja Linn."




"Bagaimana bisa tenang jika di depanku ada harimau?! Kau gila?!" ucapnya. Aku hanya memutar bola mataku, apakah dia tidak sadar kalau sedari tadi harimau ini tidak ingin menyerangnya?




"Ini bukan harimau seperti biasanya Linn, ini harimau vegetarian, dia juga tidak akan sudi memakan dagingmu." ucapku sambil terkekeh.




"Sialan kau Haz. Tempat ini sangat aneh, hewan yang biasanya ganas malah menjadi jinak, dan begitupun sebaliknya."




"Ya itulah yang menjadi keunikannya."




BRUKKKKK




"Hazza! Kakiku mati rasa! Aku rasa tanganku juga!" teriak Linnadey tiba-tiba, aku lihat ada apel beracun yang berada tidak jauh darinya. Pasti dia memakannya tadi!




Aku langsung mengeluarkan pisau, dan membunuh harimau vegetarian tadi. Lalu aku gores lengan Linnadey, aku hisap darahnya dengan hati-hati, sangat hati-hati. Tidak akan kubiarkan taringku menancap pada lengannya. Aku harus mengeluarkan racunnya, aku tidak peduli jika aku yang malah terkena racunnya karena menghisap darah beracun.




"L-Linn, hisap darah harimau ini." ucapku yang sudah mulai melemas, ini pasti efek dari darah beracun yang kuhisap tadi.




"Hazza! Jangan tinggalkan aku sendiri di sini!" itu kata-kata yang kudengar terakhir sebelum akhirnya semua menjadi gelap.











*






Chapter yang ini pendek banget yak, maaf yah yang udah nungguin lama-lama dan yang updateannya malah pendek banget. Janji deh besok-besok bikin yang panjang, haha. Thankyou ^^ Leave your vomments guys ♥

Scared (TICS #1) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang