19 Three Surprize In Concert Featuring

801 16 0
                                    

Kediaman Hadisastro …

     Dalam ruang makan, Ryo, Dimitry dan juga Bibi Nania sedang menikmati sarapannya masing-masing sedangkan Kakek hanya bisa menikmati sarapan di dalam kamarnya. Disela sarapannya handphone Ryo berdering dan yang tertera di layar adalah ‘Shopia calling’.

          “Hallo, ada apa Shopia ?” tanya Ryo menjauh dari ruang makan.

          “Ryo, hari ini Zhani birthday. Aku dan Niko mau buat surprise untuk Zhani dan itu butuh bantuan kamu serta Dimitry, gimana ?” ujar Shopia di sebrang sana.

          “Kebetulan aku juga akan ada surprise untuk semua yang hadir nanti malam.”

          “Oh… ok, sampai ketemu nanti malam yah ?” kata Shopia sambil mengakhiri pembicaraan.

          “Ok. Bye ?” kata Ryo datar dan menutup handphonenya dan kembali mendekati ruang makan “Dimy, ayo kita berangkat bersama.” ajak Ryo penuh semangat.

On the way …

          Selama perjalanan menuju NEWT, Ryo menceritakan ide yang direncanakan Shopia dan Niko untuk memberi surprise tepat pada saat ‘Konser Featuring’.

          “Menurut lo gimana ? lo bisa ikut ngebantu kan ?” tanya Ryo semangat.

          “Mm… ide yang bagus, tapi maaf gua gak bisa ikutan. Lagian dengan bantuan lo sendiri surprisenya pasti akan berhasil.” jawab Dimitry sambil menoleh pada Ryo dengan senyuman.

          Ryo tidak bisa membalas jawaban Dimitry, dia hanya bisa ikut menoleh pada Dimitry  ‘Loe terlalu baik sama gue, Dimy ! selama ini loe selalu mengalah buat gue dengan alasan untuk mempertahankan keutuhan keluarga kita. Gue bener-bener bangga punya kakak sepupu kayak loe ! malam ini gue bakal ungkapin perasaan gue pada Zhani dan kalau Zhani menolaknya, gue gak akan biarin loe terus menghidari perasaan loe yang sebenarnya pada Zhani ! itu janji gue !!’

Mall …

          Niko dan Shopia terlihat sedang asik memilih-milih sebuah barang pada salah satu toko dalam sebuah mal di jakarta. Mereka mencari benda yang disukai Zhani diberbagai toko, namun kali ini terakhir kalinya mereka berputar-putar di seluruh pelosok mal.

          “Aduh… Shop, kaki gua udah mau patah nih !” keluh Niko.

          “Ya ampun, jadi cowok kuat sedikit kenapa sih ? katanya suka olahraga, anggap aja sekarang lagi olahraga ! ya udah, dari pada kita muter-muter lagi mendingan lo bantuin gue cari benda yang kira-kira pasti Zhani suka !” ujar Shopia sembari memilih-milih barang.

          Tak sengaja Niko melihat lampu tidur berbentuk Teddy Bear dan dengan segera dia langsung menghampiri lampu tidur tersebut.

          “Shop, come here and see it !” ujar Niko sembari menoleh pada Shopia yang masih mencari-cari sesuatu.

          “What ?” Shopia menolah pada Niko.

          “See it !” Niko menunjuk kearah lampu tidur yang ada di depannya.

          “Wow !! very cute Teddy !” Shopia menghampiri Niko dan melihat lampu tersebut “Ya ampun, bisa lo milih hadiah sebagus ini !” Shopia memuji sembari menepuk pundak Niko yang sejajar dengan telinganya.

          “Oh… iya dong !” Niko berlagak “Terus lo sudah dapet belum hadiah untuk Zhani ?” tanya Niko sambil mengambil lampu tidur.

SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang