Mata indah, bulu mata lentik, kulit seputih susu murni, dan rambut yang tergerai indah. Semua yang dimiliki cewek itu sangat sempurna. Tak ayal banyak yang iri akan kecantikannya.
Bae Joohyun dikenal sebagai cewek cantik nan lembut. Sikap dan perilaku manjanya begitu kentara, namun itulah yang membuat para cowok-cowok gemas. Ralat. Tidak hanya cowok, bahkan cewek sekalipun. Baik tua, maupun muda.
Wajar saja, cewek dengan sapaan Joohyun itu terlahir dari keluarga berada. Meski begitu tidak menjadikan dirinya sebagai spooled-bratty-bitch.
"Hay."
Joohyun mengalihkan pandangannya dari cermin kaca toilet. Meletakan lip balm-nya ke wastafel.
"Halo..." sapanya balik pada cewek yang baru saja menyapanya.
Jujur saja, Bae Joohyun tidak mengenal mereka, hanya sering bertemu secara tidak sengaja di Lobby A Fakultas Ekonomi Universitas HwaYangYeonHwa.
Bae Joohyun memang dikenal sebagai cewek murah senyum dan juga ramah. Jadi wajar saja banyak orang menyukai keramahan dirinya.
Selesai memoles bibir tipisnya yang kini terlihat lebih lembab dan indah, Joohyun mengambil ponselnya. Seperti biasa, menghubungi Pak Joonㅡsupir pribadinyaㅡuntuk mengantarnya ke tempat janjian dengan teman-temannya.
"Eh, gue duluan ya," pamit Joohyun sok kenal pada cewek yang bercermin di sampingnya.
Lalu ia keluar dari toilet setelah mendapat anggukan kecil dari cewek itu. Berjalan menuju parkiran Fakultas Ekonomi HYYH untuk menemui sopir pribadinya.
"Ayo, Pak, ke Gedung UKM. Seungwan ama Seulgi udah nungguin dari tadi."
°°°
Gedung bertingkat tiga yang terdiri dari sekretariatan berbagai macam organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa itu selalu ramai. Gedung itu juga menjadi salah satu tempat nongkrong bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi kampus. Entah bermain domino, catur, remi. atau bahkan bermain gitar dan bernyanyi konyol.
Perhatian seluruh mahasiswa berada di sepanjang koridor gedung tersebut tertuju pada cewek cantik yang baru saja memasuki area Kesekretariatan UKM Universitas HYYH.
Bae Joohyun melangkah santai. Diiringi dengan senyum menawan yang mampu melelehkan hati para cowok. Tak ayal siutan nakal bahkan kata-kata menggoda sering dilontarkan untuknya. Cewek cantik melangkahkan kakinya tak peduli. Sudah kebal. Dan dengan cepat berjalan menuju lantai dua. Tempat dimana Kesekretariatan UKM Seni berada.
"Joo!!"
Pekikan cewek terheboh satu angkatan dengannya itu menyapa pertama kali. Tidak lain, tidak bukan Son Seungwan.
"Hai, Gaes..." sapanya lembut sembari melepaskan kakinya yang terbungkus flat shoes warna peach itu.
"Ampun deh, Joo. Kemana aja lo nggak pernah mampir ke UKM?" tanya Namjoon yang sedang menyudut rokoknya di asbak.
Joohyun tertawa kecil sembari meletakkan tasnya ke lantai. Duduk di sebelah Seungwan yang kini asyik bermain gitar dan bernyanyi dengan suara merdunya.
"Biasa, hehe... Kayak nggak tau gue aja."
Namjoon berdecak. "Lo udah ngelewatin berapa event, coba? Sayang banget."
"Ya, gimana lagi. Bokap nyokap nggak izinin. Terpaksa kupu-kupu mulu."
"Ya biarin lah Nona Joo kupu-kupunya itu kuliah-pulang. Dari pada jadi kupu-kupu malam? Gue yang seneng dong!" celetuk Hoseok yang asyik dengan laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED
Fanfiction'Have we met?' Seperti itulah kesan yang tersirat dalam benak Kim Taehyung dan Bae Joohyun saat pertama kali mereka bertemu. Yakinlah, ini adalah pertemuan pertama. Namun entah mengapa ada sebuah rasa yang membuat mereka berkata dalam hati, '...ench...